Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Parsadaan Pomparan Raja Naiambaton (Parna) Indonesia akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) 2018 dan ulang tahun ke-35 organisasi keturunan Raja Naiambaton ini di Kota Batam. Rakernas di Hotel Harmoni One, Sabtu (5/5/2018), sedangkan ulang tahun, Minggu (6/5/2018), di Gedung Sport Hall Indoor Stadion Tumenggung.
Ketua Umum Parna Indonesia, Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon dalam siaran persnya, Minggu (22/4/2018), mengatakan, pelaksanan Rakernas ini adalah pertama sejak terpilih kepengurusan baru Parna Indonesia.
Menurut mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini, Rakernas merupakan ajang konsolidasi pengurus pusat dan daerah, di samping menyamakan visi dan misi.
“Juga untuk menggali seluruh potensi yang ada di pomparan (keturunan Raja Naiambaton) yang bisa digerakkan untuk mengembangkan organisasi. Dan tentu untuk mengembangkan para warga pomparan dari sisi SDM, pengembangan pendidikan, ekonomi dan lain-lain,” ujar Cornel.
Sekjen Parna Indonesia, Martuama Saragi, menambahkan, materi yang akan dibahas dalam Rakernas, di antaranya rencana pokok-pokok program, penyempurnaan AD/ART, rencana pesta bolon Parna Indonesia dan pembangunan tugu, parhutaan dan pusat budaya Parna di Samosir.
Cornel melanjutkan, pembangunan tugu, parhutaan dan pusat budaya Parna ini sebagai situs sejarah yang semakin mempersatukan dan kekompakan pomparan Parna.
“Mudah-mudahan pada periode kepengurusan baru ini sudah akan terlaksana pembangunan tugu dan parhutaan Parna,” ujar Cornel.
Ketua panitia Rakernas, Jumaga Nadeak, mengatakan, sebagai tuan rumah Rakernas adalah Punguan Parna Batam. Peserta perwakilan Parna seluruh provinsi di Indonesia.
Pariwisata Danau Toba
Mengaliat Simarmata selaku Ketua Devisi Lingkungan Hidup Parna Indonesia, mengatakan, salah satu pokok program Parna mendukung pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba (KDT) bertaraf internasional.
Ia menyebutkan, Parna akan berperan serta mensukseskan KDT jadi daerah wisata internasional, terutama dalam pengembangan usaha-usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian kelembagaan Parna ke depan dan usaha- usaha yang berbasis budaya dan lingkungan hidup baik dan sehat.