Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Calon Gubernur Sumut Saiful Djarot Hidayat menampung keluhan para warga yang tinggal di area Pusat Pasar Medan saat ia menemani istrinya Happy Djarot belanja ikan di Pusat Pasar Jalan MT Haryono Medan, Senin (23/4/2018).
Ketua Umum Ikatan Warga Pusat Pasar Medan (IWAPUSPA) Eli Manotong Silaen kepada Djarot mengungkapkan saat ini warga pusat pasar saat ini mengeluhkan terkait dengan parkir progresif yang diterapkan oleh pihak pengelola parkir kepada warga yang sebenarnya tinggal di area pusat pasar.
"Jadi jalan umum yang seharusnya digunakan oleh masyarakat yang tinggal di di area pusat pasar ini, dipasangi kuarta oleh pihak pengelola parkir. Akibatnya kami warga yang tinggal disini untuk bisa melintas saja harus bayar Rp 5.000, padahal rumah kami ada di sini," keluhnya kepada Djarot.
Menurut Eli Manontong kebijakan tersebut tentunya sangat memberatkan setidaknya 200 ruko milik warga yang tinggal di area pusat pasar. Ironisnya, Eli juga mengatakan bahwa mereka juga kerap mendapatkan pungutan liar dari oknum pengelola pusat pasar.
"Kemarin ada kerabat dari warga yang tinggal disini meninggal dunia, dimintai uang sebesar Rp 800.000 oleh pihak pengelola agar dapat memasang tratak didepan rumahnya. Namun sayangnya tak ada kuintansi yang diberikan oleh yang meminta tersebut kepada keluarga terkait dengan uang yang dimintai tersebut," keluhnya kepada Djarot.
Eli selanjutnya berharapa agar Djarot jika terpilih nantinya bisa mengembalikan fungsi jalan raya itu sebagaimana mestinya. "Mohon dikembalikam seperti jalan umum biasa saja. Kan tidak ada jalan umum yang harus bayar parkir progresif," tambah Eli.
"Kita juga percaya dengan pengalaman pak Djarot yang sudah pernah memimpin DKI Jakarta makan sumut ini akan berubah menjadi semua urusan mudah dan transaparan. Oleh karena itu kita titipkan persoalanan ini kepada pak Djarot," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Djarot berjanji akan membantu persoalan warga pusat pasar tersebut. Tak hanya itu Djarot juga menyarankan agar warga pusat pasar yang merasa dirugikan dengan perlakuan pengelola parkir tersebut untuk melakukan perlawan melalui jalur hukum.
"Ini sudah melanggar hukum, saya minta kepada warga untuk melaporkan hal ini kepada pihak yangs berwenang agar segera diproses," ungkap Djarot.
Sebelumnya, kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta ini sontak membuat sejumlah warga yang tengah beraktifitas di pusat pasar terkejut dan berebut untuk bersalaman dengannya.