Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Bhayangkara FC sudah siap menjalani laga kandang di Stadion PTIK yang sudah selesari direnovasi. Laga perdana menghadapi PS Tira pekan ini.
Sejak musim 2018 dimulai, Bhayangkara memang tidak memiliki kandang tetap. Sebab PTIK yang diusulkan ditolak oleh PT Liga Indonesia Baru karena belum memenuhi persyaratan.
Maka dari itu Bhayangkara pun jadi musafir sambil menunggu PTIK selesai direnovasi. Dari tiga laga kandang musim ini, Bhayangkara main di dua stadion berbeda. Bermain di Gelora Bung Karno ketika menghadapi Persija Jakarta, kemudian ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo saat menghadapi PSIS Semarang dan Persela Lamongan.
Kabar baik untuk Bhayangkara datang ketika stadion PTIK sudah selesai direnovasi. Maka mulai laga pekan ini menghadapi PS Tira, Jumat (4/5/2018), Bhaangkara bakal berkandang di sana.
"PTIK sudah lolos kualifikasi PT Liga untuk jadi homebase Bhayangkara FC. Penggunaan Lapangan PTIK sebagai kandang dan homebase Bhayangkara akan dimulai 4 Mei melawan PS Tira. Semua sudah kami persiapkan mulai dari lapangan, rumput, hingga tempat VIP nantinya," ujar manajer Bhayangkara, AKBP Sumardji, pada konferensi pers, Rabu (2/4/2018) siang WIB, di PTIK Jakarta.
"Bhayangkara bisa dibilang musafir sejak awal musim. Berdampak dengan hasil karena kelelahan pemain. Dengan adanya homebase ini diharapkan bisa memunculkan dampak positif untuk tim," lanjut dia.
Kiprah Bhayangkara sebagai juara bertahan Liga 1 musim ini memang jauh dari ekspektasi. Mereka kini duduk di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan sekali menang, tiga imbang, dan dua kekalahan.dtc