Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Medan terus menurunkan Tim Monitoring Satgas Ketahanan Pangan untuk memonitor ketersediaan pasokan pangan menjelang Ramadan hingga lebaran nanti. Tim diturunkan sejak Rabu dan Kamis kemarin di sejumlah pasar tradisional di Medan dan pusat pedagang besar (grosir) bahan pokok.
Berdasarkan pantauan tersebut, stok bahan pokok di Medan masih aman dengan harga yang relatif stabil. "Untuk itu, kami mengingatkan pedagang, terutama grosir beras dan gula untuk tak menaikkan harga jelang Ramadan," kata Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan DKP, Khairuddin Lubis, Jumat (4/5/2018).
Diungkapkannya, berdasarkan informasi yang dihimpun di sentra penjualan beras dan gula di Jalan Sibayak, Medan, beras medium dijual dengan harga Rp 8.900 hingga Rp 9.900/kg, sedangkan beras premium Rp10.100-Rp13.000/kg.
“Stok beras medium dan premium realtif aman, sebab pasokan setiap minggunya berkisar 50 ton. Umumnya pasokan beras ini berasal dari kilang di Pantai Labu, Pematang Siantar, Langkat, Aceh, Porsea dan Balige,” katanya.
Selain dari daerah tersebut, jelasnya lagi, pasokan beras, terutama beras premium berasal dari sejumlah daerah di Pulau Jawa seperti Solo. Hanya beras premium dari Pulau Jawa tidak banyak distok, sebab harga jualnya relatif tinggi sehingga minat warga membelinya berkurang. "Namun bila dibutuhkan, bisa dipasok distributor,” jelasnya.
Untuk itu, Khairuddin mengingatkan kepada para pemilik grosir agar tidak menaikkan harga menjelang datangnya bulan suci Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri.
“Jangan manfaatkan hari besar keagamaan untuk mencari keuntungan. Kita akan terus melakukan pengawasan” tegasnya.
Sementara itu stok gula pasir menurut pemilik grosir beras sekaligus gula pasir juga masih relatif aman dengan harga jual yang masih stabil yakni dikisaran Rp10.300-Rp10.500/kg. Dari hasil peninjauan yang dilakukan, Khairuddin mengatakan stok beras maupun gula pasir di Kota Medan relatif aman, termasuk harga jual yang masih stabil. Hanya saja hasil dari dua hari melakukan monitoring, harga beras di tingkat penjual eceran mengalami kenaikan berkisar Rp1.000/kg.
“Jadi kita akan terus melakukan pengawasan secara ketat sehingga harga beras di pasaran, terutama tingkat eceran tetap stabil sehingga tidak memberatkan masyarakat. Kita tidak mau momentum hari besar keagamaan digunakan untuk meraup keuntungan besar,” pungkasnya
Sementara, pada Rabu (2/5/2018), ada 4 pasar yang ditinjau yakni Pusat Pasar, Pasar Palapa Brayan, Pasar Marelan dan Pasar Belawan. Dari hasil peninjauan yang dilakukan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok sampai saat ini masih realtif aman dan harganya belum mengalami kenaikan signifikan kecuali bawang merah.
Berdasarkan peninjauan yang dilakukan di Pusat Pasar, tim mendapati harga bawang merah mengalami kenaikan hingga Rp 35.000/kg. Padahal sebelumnya harga bawang merah hanya berada di kisaran Rp25.000/kg. Menurut pengakuan sejumlah pedagang, kenaikan itu terjadi karena stok bawang merah berkurang.