Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, para nelayan tradisional dan modern di Sumut harus tetap dilindungi dan mendapatkan pembinaan.Perlindungan dan pembinaan bagi nelayan sangat perlu agar para nelayan sama-sama mendapatkan penghasilan.
Hal itu dikatakan Djarot usai menggunakan sampan tradisional mengelilingi Sungai Tanjung Tiram, Desa Tajung Tiram, Kecamatan Telawi, Batubara, menggunakan sampan tradisional, Kamis (10/5/2018).
Menurutnya, sistem pengambilan ikan dengan menggunakan tarik hela meresahkan karena aturannya masih abu-abu.
"Maka, kita ini, nelayan tradisional harus kita lindungi, kita tingkatkan pendapatannya, tetapi nelayan-nelayan modern juga kita bina, supaya nelayan tradisional dan modern bisa bekerja sama dengan pengaturan yang jelas. Semuanya bisa hidup dengan baik," sebut Djarot.
Selain itu, kata Djarot, harus dipastikan seluruh nelayan tradisional mendapatkan asuransi. "Tadi saya berbincang, apakah nelayan mendapatkan asuransi. Disampaikan nelayan sebagian sudah tapi sebagian belum. Kita akan pastikan semua nelayan tradisional mendapatkan asuransi. Khususnya untuk mengkaji biaya berobat," sebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Lalu kata mantan Walikota Blitar 2 periode itu mengapresiasi tokoh masyarakat Kabupaten Batubara, Ishak yang telah membuka tempat pengolahan ikan. "Saya apresiasi ada tempat pengolaan ikan yang dibangun oleh tokoh masyarakat disini," jelasnya.
Menurut Djarot yang diusung PDI Perjuangan dan PPP tersebut, tempat pengolaan ikan ini dapat membuka lapangan pekerjaan. "Untuk membuka lapangan kerja, para ibu-ibu bisa mengolah ikan yang datang sebelum dibawa ke Medan," ucapnya.
Upaya seperti inilah, sebut Djarot harus didukung. "Upaya seperti ini perlu ditumbuhkan. Bayangkan ini bisa menciptakan lapangan kerja dan kemudian akan meningkatkan harga ikan. Ini yang sebetulnya program membuka lapangan kerja yang perlu didukung oleh pemerintah," tambah dia.
Warga sendiri mengaku sangat terbantu adanya tempat pengolaan ikan ini. "Masyarakat di sini bisa bekerja dan nantinya warga sini bisa sejahterah," kata Suwati.
Suwati sendiri berharap pemerintah dapat mendukung tempat pengolahan ikan yang baru dibangun. "Harus didukung pemerintah juga, agar usaha ini dapat modal," ungkap dia.