Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pembengkakan pada leher tidak boleh dianggap sepele. Apalagi jika
terjadi dalam waktu yang cepat, harus diwaspadai terhadap kemungkinan kanker tiroid. Namun jika dikenali secara dini, sehingga bisa mendapatkan penanganan jitu, baik melalui pembedahan maupun pengobatan, penyakit ini bisa disembuhkan hingga 90%.
Hal ini diungkapkan dr M Zabri Affendi Muhammad, dokter spesialist THT dari Kumpulan Perobatan Johor (KPJ) Selangor Malaysia dalam seminar kesehatan digelar PT Satria Sanama Internasional, membawakan topik bertajuk ‘Tiroid Kanker atau Bukan’, di Medan, Sabtu (12/5/2018).
“Kelenjar tiroid ini sesuatu yang normal. Semua orang ada, fungsinya untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Hormon tiroid ini sebenarnya harus normal, tidak boleh tinggi dan tidak boleh rendah,”ujarnya.
Dia menuturkan, tidak selamanya pembengkakan pada leher itu adalah kanker. Sebab bisa saja pembengkakan pada leher kemungkinan gondok. Namun begitu, kanker tiroid ini perlu dikenali agar bisa dilakukan perawatan.
Zabri menyebutkan, kanker tiroid memiliki empat jenis, masing-masing, kanker papiler, kanker folikuler, kanker moduler dan kanker anaplastik. Penyebab kanker tiroid ini bisa bersumber dari makanan, sejarah keluarga (genetika) ataupun radiasi. Dan umumnya kanker tiroid ini lebih banyak ditemukan pada perempuan.
“Kanker papiler, kanker folikuler, kanker moduler, ini jenis yang banyak dijumpai dan paling sering dirawat. Pertumbuhannya agak perlahan,”ujarnya.
Dengan mendapatkan perawatan dan pengobatan, tingkat kesembuhannya terhadap ketiga jenis kanker tiroid ini bisa mencapai 90%.
Namun berbeda dengan kanker anaplastik. “Untuk tiroid anaplastik ini, paling ganas. Gejalanya, pembengkakannya cepat. Mulanya sebesar jari kemudian terjadi pembesan secara cepat. Tapi kasus ini jarang ditemukan, dan kecil peluangnya,”ujarnya.
Untuk penanganan kanker tiroid ini, dr M Zabri Affendi Muhammad menyebutkan dilakukan dengan pembedahan dan pengobatan, tergantung dengan masalahnya.
“Berbicara tiroid, ada dua aspek, pembedahan dan pengobatan. Aspek perobatan ini adalah pengawalan, agar tiroid tetap normal, jangan sampai terlalu tinggi dan terlalu rendah. karena dengan pengawalan
obat-obatan,”ujarnya.
Sedangkan aspek pembedahan, adalah pertumbuhan, pembesaran kelenjar tiroid, sekaligus mendiagnosa apakah kanker atau bukan, di mana keduanya perawatanya agak berbeda.
“Kanker kan pertumbuhan, jika bukan kanker akan dilihat masalah yang terjadi, dengan gejala salah satunya sulit bernafas. Karena ada pembesaran yang mengganggu, jadi pasien diberikan pilihan apakah
dibuang atau tidak. Tetapi, jika kanker harus dibuang,”ujarnya.
Karena kanker bisa membesar dengan cepat dan menyebar ke seluruh badan. “Ini yang akan menyebabkan kematian. jadi keduanya membutuhkan perawatan, namun berbeda dari segi approuchnya,”ujarnya dan
penanganan untuk pasien, pembedahan yang baru sehingga kadar menunggu lebih ringkas.