Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Malang - Ketua JAD Jatim Syamsul Arifin alias Abu Umar diamankan bersama istrinya, Mega Wahyu Wijayanti, di rumah kontrakannya di Perum Banjararum, Singosari, Kabupaten Malang. Siapa Mega yang dikatakan sebagai istri siri Abu Umar.
Mega diketahu merupakan warga Jalan Ir Rais, Bareng, Klojen, Kota Malang. Perempuan 40 tahun ini diketahui berubah total setelah menikah dengan Abu Umar. Mega dulunya berpenampilan biasa, namun setelah menikah dengan Abu Umar, Mega berganti menggunakan cadar dan kehidupannya tertutup.
Petugas Linmas RT 07/RW 06 saat bertemu dengan detikcom tak jauh dari rumah Mega, membenarkan perubahan tersebut. "Dulu cerai dengan suami pertama, punya anak satu (perempuan). Kemudian diketahui menikah lagi, dan sejak saat itu bercadar serta jarang pulang ke sini (Bareng)," beber pria paruh baya itu, Kamis (17/5).
Rumah Mega berada persis di pinggir Jalan Ir Rais. Kondisinya sederhana. Rumah itu membuka usaha ban motor dan mobil di halaman depan rumah. Usaha itu diketahui dikelola oleh saudara kandung Mega yang tinggal di rumah tersebut.
"Hanya ada bapaknya, ibunya sudah meninggal. Usaha ban itu dikelola adik kandungnya Mega," masih kata petugas Linmas itu.
Petugas Linmas itu sangat mengetahui jelas bagaimana keseharian penghuni di rumah orang tua Mega. Karena dirinya merupakan Linmas untuk kawasan setempat yang juga merupakan tempat tinggal orang tua serta saudara Mega tersebut.
"Saya linmas di sini sudah lama.Anaknya Mega juga pakai cadar. Sudah jarang pulang, paling sebulan sekali," terangnya.
Ketika jurnalis bertandang ke rumah itu, penghuni rumah sekaligus pengelola usaha tak begitu akrab menyambut.
"Benar di sini rumahnya (Mega Wahyu), ada apa?," kata seorang lelaki menjawab sapa jurnalis .
Ketika ditanya soal Mega, pria itu lantang menyatakan bahwa saudaranya tidak terkait dengan terorisme atau apapun yang tengah ditangani Densus 88 Antiteror.
"Tidak kalau sampai ikut-ikut, kami yakin tidak terlibat dan katanya hanya diminta keterangan terus dipulangkan," ujar pria yang enggan menyebutkan namanya itu.
RT setempat juga tak memungkiri adanya perubahan perilaku pada sosok Mega, sejak menikah lagi.
"Kan belum dirubah data yang dulu. Dengan suami pertama katanya cerai, karena statusnya janda, kami mencoba mendata kembali, untuk usulan bantuan dari kelurahan. Tapi sulit untuk ketemu," kata istri Sukirno Ketua RT setempat.
Ketua PKK ini melanjutkan, Mega dikabarkan tinggal bersama suami barunya di sebuah pondok pesantren belakang kampus Universitas Muhammadiyah Malang atau lokasinya di Desa Tegalgondo, Dau, Kabupaten Malang.
"Katanya di pondok pesantren Tegalgondo, sudah tidak disini. Tapi data lama masih disimpan di RT, kalau menikah lagi, belum ada surat resminya. Setahu kami dia sudah cerai dan statusnya janda," terangnya.
Mega Wahyu turut diamankan Densus 88 Antiteror saat penggerebekkan di rumah kontrakannnya Perum Banjararum, Singosari, Kabupaten Malang, lusa lalu. Mega tinggal di sana bersama Syamsul Arifin alias Abu Umar, suami siri yang disebut sebagai Ketua JAD dan DAP (14), putrinya. (dtc)