Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Blitar - Patokah, ibu Syamsul Arifin alias Abu Umar (37), Ketua Jamaah Ansarut Daulah (JAD) Jatim shock. Wanita berusia sekitar 65 itu terkena serangan jantung, pasca mendengar kabar anaknya diamankan Densus 88.
Kabar itu baru diketahui ibunya tadi pagi, Kamis (17/5). Saat mengetahui anaknya diamankan densus, kondisi kesehatan wanita itu turun drastis.
Saat detikcom mendatangi rumahnya di Desa Jatinom, Blitar, dalam kondisi tertutup. Namun dari pintu sisi kiri, keluar lelaki tua menuntun sepeda motornya. Dari Purwanto inilah diketahui jika kondisi kesehatan Patokah drop.
"Iya saya bapaknya Syamsul Arifin. Mau apa, saya tidak tahu apa-apa. Ibunya sekarang juga sakit. Jantungnya kumat," kata Purwanto , Kamis (17/5).
Purwanto terkesan terburu-buru pergi. Dia menstater motornya hendak keluar areal rumah. Saat detikcom meminta izin menemui Patokah, Purwanto menjawab: "Monggo, silahkan. Tapi nanti kalau kondisi ibunya makin drop, sampean tanggung jawab ya," pungkasnya sambil menjalankan sepeda motornya.
Informasi yang dihimpun, Rabu (16/5) malam Kapolsek Kanigoro mendatangi rumah orang tua Ketua JAD Jatim. Informasi terkait penangkapan Syamsul Arifin ini disampaikan kepada keluarganya, namun ibu Syamsul baru diberitahu suaminya pagi tadi.
Selain menyampaikan penangkapan Densus 88 kepada anaknya, polisi juga melaksanakan perintah dari tim penyidik Polda Jatim.
"Iya, semalam kami datang rumah saudara Syamsul Arifin untuk memberitahu pengamanan itu. Sekaligus kami melaksanakan perintah dari Polda," kata Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha saat dikonfirmasi.(dtc)