Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Antusias peminat bersepeda saat ini di kota Medan telah banyak berkembang. Namun untuk menjadi atlet peminatnya masih abu-abu. Padahal dari data yang diperoleh dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Medan, ada sekitar 60 komunitas sepeda di Medan yang aktif hingga saat ini.
"Untuk itu saya sebagai ketua ISSI Medan bersama pengurus ingin mengundang dan melakukan sosialisasi kepada para komunitas yang aktif tersebut agar nantinya mereka ada yang menjadi atlet sepeda. Pendekatan yang kami lakukan mulai dari kampus ke kampus sekolahan, hingga ke setiap kecataman di Kota Medan," ujar Ketua ISSI Medan, Ferry Dika Wardhana Erwan, Kamis (24/5/2018).
Ferry mengatakan, masih minimnya atlet sepeda di Kota Medan disebabkan oleh beberapa hal selain kurangnya perhatian dari kecamatan terhadap bakat pesepeda didaerahnya juga saat ini Medan belum punya track sepeda resmi sehingga menyulitkan mereka untuk mengembangkan potensinya.
Oleh karena itu kata Ferry, ISSI Medan telah mempunyai rencana untuk membangun track sepeda di beberapa kawasan di kota Medan seperti saat ini yang lagi dikebut pembangunan track sepeda BMX dan MTB di Taman Cadika Medan
"Kami berharap Walikota Medan dapat memfasilitasi rencana kami agar Kota Medan punya track BMX dan MTB resmi di Taman Cadika," harap Ferry sembari pihaknya juga sudah memantau lokasi track sepeda di kawasan Kanal Marendal dan di Jalan Tuasan Medan untuk arena balap sepeda.
Pria yang juga aktif dalam organisasi HIPMI Sumut Junior Chamber International JAPNAS mengatakan, pentingnya pembangunan track sepeda ini dikarenakan agar pembinaan semakin mudah dilakukan. Dan akan mempermudah kota Medan dalam menyelenggarakan berbagai event balap sepeda nantinya serta menjadi tuan rumah cabang lomba sepeda di PON 2024.
"Pemko Medan telah mengapresiasi dan akan mendukung ISSI Medan dalam membina para atlet sepeda yang ada di Kota Medan," jelasnya.
Terakhir pria yang dilantik bulan Februari 2018 lalu ini meminta kepada setiap kecamatan di Kota Medan nantinya mengirimkan 2 atlet potensialnya agar segera dilakukan pembinaan dan pelatihan agar menjadi atlet sepeda yang profesional dan bisa mengikuti berbagai event balap sepeda baik nasional maupun internasional.
"Ada 21 kecamatan di Kota Medan, jika masing-masing setiap kecamatan mengirimkan 2 atletnya, ada 42 atlet sepeda di Kota Medan yang nantinya bisa berpotensi menjuarai balapan sepeda nantinya serta pastinya mengharumkan nama Kota Medan sendiri," pungkasnya.