Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Semua jenazah teroris yang tersimpan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, sudah diambil pihak keluarga. Semua jenazah juga sudah dimakamkan.
"Iya sudah habis (jenazah teroris, red)," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Dr Edy Purnomo saat dikonfirmasi, Jumat (25/5).
Edy mengatakan sebanyak dua jenazah diambil keluarga dan dimakamkan ke Lampung dan Pekanbaru. Dia menambahkan sisa jenazah yang lain dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jaktim.
"Haji Saputro dibawa ke Lampung, Beni Samsutrisno dibawa ke Pekanbaru. Lalu Randi Aziz, Tendi Sumarno, Agus Riyadi, Batti, Dwi Cahyo dimakamkan di Pondok Ranggon," terangnya.
Sebelumnya, Jenazah teroris atas nama Dwi Cahyo Nugroho dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Dwi Cahyo ditembak mati oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Cianjur, Jawa Barat.
Dwi Cahyo dimakamkan sekitar pukul 09.00 WIB di Blok AAI Blad 60, TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Pihak keluarga Dwi Cahyo turut hadir dalam prosesi pemakaman tersebut.
Total Tim Densus 88 Antiteror menembak mati 4 terduga teroris di Cianjur, Jawa Barat. Empat orang itu disergap dalam perjalanan ke Jakarta pada Minggu (13/5) lalu.
Mereka diduga telah melakukan latihan semimiliter dan akan melakukan penyerangan di Mako Brimob. (dtc)