Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Gaza City - Seorang warga Palestina ditembak mati saat berusaha menyusup ke perbatasan Gaza dan Israel. Warga Palestina yang ditembak tentara Israel itu kedapatan membawa sebuah kapak.
Seperti dilansir AFP, Senin (4/6/2018), militer Israel dalam pernyataannya menyebut personelnya berhasil mengagalkan 'upaya penyusupan' di perbatasan dengan Gaza.
"Oleh dua teroris yang merusak pagar keamanan dan bersenjatakan sebuah kapak," sebut militer Israel dalam pernyataannya.
"(Tentara) Melepas tembakan ke arah para teroris, menewaskan satu di antaranya," imbuh pernyataan itu.
Tidak disebutkan lebih lanjut apa yang terjadi pada satu orang lainnya. Belum ada konfirmasi dari Kementerian Kesehatan Gaza soal insiden ini.
Namun insiden ini menambah jumlah warga Palestina yang tewas akibat tembakan Israel di perbatasan Gaza sejak 30 Maret lalu, yang kini telah mencapai 125 orang. Kebanyakan korban tewas dalam unjuk rasa besar-besaran yang digelar di perbatasan Gaza-Israel setiap Jumat.
Unjuk rasa itu mencapai puncak pada 14 Mei saat sedikitnya 61 orang tewas akibat tembakan tentara Israel. Unjuk rasa itu bertepatan dengan pembukaan Kedutaan Besar AS yang baru di Yerusalem.
Dalam bentrokan terbaru pada Jumat (1/6) waktu setempat, seorang perawat wanita berusia 21 tahun tewas ditembak di Gaza bagian selatan.
Sepanjang bentrokan pecah di perbatasan, belum ada warga Israel yang menjadi korban jiwa. Israel menuding Hamas, yang menguasai Gaza, memanfaatkan unjuk rasa warga sebagai dalih untuk melancarkan serangan.
dtc