Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Karier Julen Lopetegui sebagai pelatih timnas Spanyol berakhir dengan pemecatan. Padahal di bawah arahannya, La Roja melaju tidak terkalahkan.
Lopetegui mulai menangani timnas Spanyol pada 21 Juli 2016 untuk menggantikan Vicente Del Bosque, setelah turnamen Piala Eropa 2016 ketika La Roja dikandaskan Italia di babak 16 besar.
Sebelum itu, pelatih 51 tahun tersebut juga sudah pernah menangani timnas Spanyol junior; Lopetegui di antaranya mengantar Spanyol U-19 jadi juara Eropa pada 2012 dan membawa Spanyol U-21 memenangi kejuaraan Eropa 2013.
Pada pertandingan pertamanya sebagai pelatih (senior) Spanyol, Lopetegui mengantar timnya meraih kemenangan 2-0 dalam partai friendly lawan Belgia di Stadion King Baudouin. Ini adalah awal dari rentetan positifnya.
Sampai tepat menjelang Piala Dunia 2018, Spanyol tidak terkalahkan di bawah arahan Lopetegui. Totalnya adalah 20 pertandingan, dengan rincian 14 kemenangan dan 6 hasil seri -- persentase kemenangan 70%.
Dalam 20 laga era Lopetegui tersebut, Spanyol juga mampu mencetak total 61 gol dan sebaliknya kebobolan 13 gol saja. Tak heran tidak sedikit yang menantikan bagaimana hasil polesannya di Rusia musim panas ini.
Hasil polesannya itu pula yang membuat Lopetegui masuk radar Real Madrid, yang butuh pelatih baru sepeninggal Zinedine Zidane. Pada hari Selasa (12/6/2018) Lopetegui pun diumumkan bakal jadi entrenador El Real usai Piala Dunia 2018.
Tapi tidak sampai 24 jam berselang Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) bereaksi dengan langsung memecat Lopetegui, Rabu (13/6). Cuma sehari menjelang kick-off Piala Dunia 2018 pada hari Kamis (14/6), atau dua hari sebelum laga pertama Spanyol dengan melawan Portugal, Jumat (15/6) waktu setempat.
Setelah 20 laga membawa timnya tak terkalahkan, karier Lopetegui sebagai pelatih timnas Spanyol berakhir dengan pemecatan. (dtc)