Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Nacho Hernandez, bek kanan tim nasional Spanyol, berhasil mencetak gol keren dari luar kotak pinalti dalam gelaran Piala Dunia 2018 kontra Portugal semalam. Sempat memimpin, Spanyol harus puas dengan hasi seri setelah Cristiano Ronaldo menyamakan kedudukan lewat tendangan bebasnya.
Tak banyak yang tahu, Nacho ternyata memiliki riwayat mengidap penyakit diebetes melitus. Pemain bernama lengkap Jose Ignacio Fernandez Iglesias ini didiagnosis diabetes saat masih belia dan mengenyam pendidikan di akademi Real Madrid.
"Aku baru berusia 12 tahun saat mengatahui aku memiliki diabetes. Aku sudah berada di Real Madrid selama 2 tahun, dan tentu saja itu adalah masa yang sulit," ujar Nacho, dikutip dari situs resmi UEFA.
Harus bolak-balik ke rumah sakit, Nacho melewatkan banyak kesempatan untuk mengikuti turnamen bersama skuat junior Real Madrid. Bahkan ia disebut tak bisa melanjutkan karir impiannya sebagai pemain sepakbola karena diabetes yang dialaminya.
Tak putus asa, Nacho dan keluarganya mencari opini kedua dari pakar endokrinologi bernama dr Ramirez. Setelah serangkaian pemeriksaan, dr Ramirez menyebut diabetes tak akan menghalangi impiannya untuk berkarir sebagai pemain sepakbola, dan ia pun melanjutkan pendidikan di akademi Real Madrid.
Sebagai atlet profesional, Nacho harus berjuang lebih berat daripada pemain lain karena penyakitnya. Selain harus membawa peralatan insulin dan monitor pengecek gula darah, diet dan pola istirahat Nacho juga diawasi ketat.
"Tentu saja ini sulit, karena kamu harus tiga kali lipat lebih hati-hati menjaga dirimu. Namun menurutku ini ada baiknya, karena pola makan dan caraku beristirahat menjadi lebih baik daripada yang lain," ujar pria 28 tahun ini.
Nacho mengatakan diabetes sudah ia anggap sebagai rekan tim yang tak terpisahkan. Ia tak mau penyakitnya menghalanginya mencapai mimpi dan target besar yang bisa ia raih.
"Aku beruntung bisa menjaga diabetesku terkendali dengan baik. Diabetes tidak menghalangiku untuk melakukan apapun. Justru, diabetes membuatku menjadi seseorang yang lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri," tutupnya.(dth)