Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Samarinda. Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy, mengimbau warga Kalimantan Timur agar tak memilih pemimpin yang sedang mencoba-coba. Dia juga mengatakan agar mereka memilih pemimpin yang telah berpengalaman, serta memiliki program yang jelas seperti tranparan dalam mengelola pemerintahan.
"Jangan pilih pemimpin yang coba-coba. Jangan cari yang mencari sensasi. Pilih pasangan yang berpengalaman dan punya program yang jelas. Jika terpilih pasangan ini juga akan membuka semua anggaran di website, sehingga masyarakat mengetahui dan tata kelola pemerintahan menjadi transparan," kata pria yang akrab disapa Rommy itu dalam keterangan tertulis, Rabu (20/6/2018).
Rommy mengatakan hal itu saat menghadiri Kampanye Akbar pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat di GOR Segiri Kota Samarinda, hari ini. Kampanye ini juga dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Rommy, pasangan yang diusung PPP, Demokrat, PBB, dan PKB itu merupakan pasangan yang berpengalaman karena Syaharie pernah terbukti menjadi Walikota Samarinda yang bisa menjadi modal untuk memimpin Kaltim. Sementara Ferdian merupakan sosok muda.
Selain mengimbau warga memilih calon pemimpin berdasarkan program dan kredibilitas, Rommy juga mengimbau agar mereka tidak tergoda dengan politik uang. Dia menilai politik uang hanya hanya akan melahirkan pemimpin yang korupsi saat menjabat.
Dia juga meminta kepada semua kader dan pengurus PPP untuk mensosialisasikan program Syaharie-Ferdian ke semua konstituen. Untuk itu Rommy yakin pasangan yang diusungnya akan menang.
"Saya meminta semua kader PPP, semua pengurus mulai dari DPW, DPC, hingga kelompok kerja ranting untuk mensosialisasikan pasangan Jaang-Ferdi di semua kesempatan, di setiap halalbihalal agar menang pada 27 Juni mendatang," jelas Rommy.
Sementara itu Calon Gubernur Kaltim, Syaharie berjanji jika terpilih dalam Pilkada yang akan digelar 27 Juni mendatang akan memberikan tambahan insentif bagi para guru, sebab selama ini gaji guru masih cukup kecil, terutama guru honorer.
"Karena jasa gurulah kita semua mendapatkan pendidikan. Maka nasib guru harus mendapatkan perhatian besar," kata Syaharie.
Pasangan Syaharie-Ferdian juga mengaku pembangunan infrastruktur yang sudah digagas Gubernur Awang Faroek Ishak, saat ini sedang dibangun jalan tol Balikpapan-Samarinda. Mereka ingin antarkota di Kaltim nanti terhubung dengan jalan tol yang bebas hambatan.
Pembangunan infrastruktur dinilainya akan membuat investor semakin tertarik untuk berinvestasi di Kaltim dan dengan sendirinya akan menciptakan banyak lapangan kerja baru. (dtc)