Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan sedang melakukan pembenahan infrastruktur. Hal ini dimaksudkan, agar tercapainya target meraih akreditasi Joint Commission International (JCI) pada Agustus 2018.
Hal itu disampaikan Direktur Utama RSUP HAM Medan, dr Bambang Prabowo MKes usai acara halalbihalal di RS milik Kementerian Kesehatan tersebut, Jumat (22/6/2018).
"Kendala JCI memang ada, terutama dalam hal infrastruktur. Apalagi RS Adam Malik bangunannya sudah sejak tahun 1990-an kan, jadi sudah lama dan perlu banyak perbaikan," katanya.
Ia menambahkan, tim surveyor internasional dari Amerika akan datang memberi penilaian untuk akreditasi JCI di RSUPHAM pada 26-30 Agustus 2018. Semua berkas penilaian menggunakan bahasa Inggris.
"Nanti perbedaan sebelum dan sesudah tercapainya JCI itu adalah soal pelayanan yang terstandar. Kita sudah terstandar, tetapi berbeda karena inikan standar internasional. Jadi pelayanan kita secara otomatis harus diperbaiki dan terakreditasi," jelasnya.
Saat ini, sambungnya, perbaikan infrastruktur sudah mencapai 80%. JCI memiliki standar infrastuktur yang tinggi, misalnya, ruang operasi harus lengkap dan perbaikan ruang lainnya.
"RS Adam Malik merupakan pusat rujukan nasional wilayah barat maka pelayananya harus terakreditasi internasional. Karena persyaratan menjadi pusat rujukan adalah akreditasi dan yang mendunia adalah JCI," terangnya.
Ia mengaku sumber daya manusia (SDM) di RS vertikal itu juga siap menghadapi akreditasi JCI. Sebagai RS pendidikan, pihaknya juga terus membangun kolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU). Hal ini menjadi salah satu syarat JCI.
"Jika ada instruksi atau masukan yang diberikan surveyor pada saat penilaian, kita akan evaluasi dan terus memperbaiki infrastruktur di RS Adam Malik," tutupnya.