Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kebutuhan saat Idul Fitri atau Lebaran biasanya lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya. Ini karena masyarakat biasanya membutuhkan tiket untuk mudik, pakaian hingga kebutuhan pokok dalam menyambut hari raya.
Selain bayar menggunakan uang gaji atau tunjangan hari raya (THR). Kartu kredit juga menjadi salah metode pembayaran non tunai yang populer. Saat Lebaran terjadi kenaikan transaksi baik dari volume maupun nilai.
General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengungkapkan setiap Lebaran pasti terjadi kenaikan transaksi pembayaran menggunakan kartu kredit.
"Data transaksi bulan Mei dan Juni belum keluar. Tetapi diperkirakan akan terjadi kenaikan 10% dari rata-rata transaksi setiap bulannya," kata Steve saat dihubungi, Senin (25/6).
Menurut Steve, pada periode Lebaran biasanya nasabah kartu kredit menggunakan untuk transaksi airlines atau penerbangan, kamar hotel hingga restoran. Selain itu juga transaksi di toko ritel seperti supermarket hingga toko pakaian juga meningkat.
"Peningkatan transaksi terjadi karena biasanya kartu digunakan untuk pengganti uang tunai," imbuh dia.
Biasanya bank memang memberikan promosi kepada nasabahnya yang bertransaksi menggunakan kartu kredit. Mulai dari potongan harga, poin dari pembayaran, promosi buy one get one, hingga mengubah tagihan menjadi cicilan agar pembayaran menjadi lebih ringan.
Dari data BI volume transaksi kartu kredit pada April 2018 tercatat 28,33 juta. Sementara itu untuk nilai transaksi pada April 2018 sebesar Rp 25,67 triliun. (dtf)