Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1, Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Eramas) semakin percaya diri setelah melihat perolehan suara baik berdasarkan quick count lembaga survei maupun real count berdasarkan formulir C1 KWK.
"Ada selisih hingga 1.076.676 suara untuk keunggulan Eramas. Sementara data yang belum masuk hanya 7%, itu sekitar 434.544 suara lagi," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Eramas, Abdul Rahim Siregar, di posko pemenangan, Jalan A Rivai, Medan, Jumat (29/6/2018).
Sekretaris DPW PKS Sumut ini menyebut berdasarkan rekapitulasi C1 berbasis tempat pemungutan suara (TPS) perolehan Paslon nomor 1 Eramas berjumlah 3.178.581 suara (60,19%). Sedangkan Paslon nomor 2, Djarot - Sihar Sitorus (Djoss) 2.101.905 suara (39,81%).
Kata dia, dari jumlah 27.476 TPS, jumlah suara yang masuk sudah 25.254 TPS atau 93,07 %.
"Kalau diasumsikan suara yang belum masuk itu mendukung DJOSS, selisih suara masih 700 - 800 ribu, tetap keunggulan Eramas. Jadi mustahil DJOSS menang," jelasnya.
Abdul Rahim menambahkan, data atau rekapitulasi ini sengaja disampaikan kepada publik, agar semua pihak bisa atau turut serta mengawasi.
"Saksi sampai saat ini masih mengawal suara, ini dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan," ucapnya.