Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. TGH Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) menyatakan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan jabatan pada periode kedua. Hal ini dinilai sebagai manuver politik TGB karena tak bisa lagi menjadi kepala daerah.
"Pak TGB saya pikir dia melihat peluang bagi dia pribadi ke depan. Kan sudah tidak bisa menjadi kepala daerah lagi. Dia kan harus mencari peluang politik. Nah, peluang politik itu dalam kacamata dia ada bila mendukung Jokowi ketimbang mendukung kekuatan oposisi. Saya pikir lebih ke situ saja, sih," kata pengamat politik LIPI Syamsuddin Haris di Para Syndicate, Jalan Wijaya Timur, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018).
Ia menilai dukungan TGB terhadap Jokowi belum tentu akan membuatnya dilirik sebagai cawapres. Ia menilai TGB bisa menjadi menteri.
"Belum tentulah (cawapres). Saya melihat sih tidak juga. Belum tentu juga, paling tidak, mungkin bagi TGB bisa menjadi salah satu pejabat nanti pada kepemimpinan Jokowi pada masa bakti kedua. Entah menjadi menteri, entah menjadi apalah," ucapnya.
Namun dukungan TGB terhadap Jokowi dinilai belum tentu menaikkan elektabilitas Jokowi. Sebab, basis massa TGB dianggap di sekitar NTB saja.
Selain itu, dukungan TGB juga tidak akan menarik suara pemilih Demokrat terhadap Jokowi. Karena TGB disebut tidak meminta izin kepada Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya kira belum tentu. Sebab, TGB nggak sowan atau minta izin. Nggak minta restu ke Pak SBY," ucapnya. (dtc)