Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Moskow .Kroasia sampai ke final Piala Dunia 2018 setelah melewati jalan yang amat terjal. Bayang-bayang penurunan kondisi fisik pun menghantui jelang partai puncak.
Kroasia menembus final usai menyingkirkan Inggris di babak semifinal. Bertanding di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7) dini hari WIB, Kroasia menang 2-1 lewat perpanjangan waktu.
Itu jadi ketiga kalinya Kroasia harus bertanding lewat dari waktu normal. Di babak 16 besar dan perempatfinal, mereka bahkan sampai harus adu penalti.
Jika ditotal sejak fase grup --tanpa menghitung waktu adu penalti-- Kroasia sudah bertanding selama 630 menit atau tujuh pertandingan dalam waktu normal.
Kelelahan pun membayangi Luka Modric dkk. jelang pertandingan final pada Minggu (15/7/3018) malam WIB. Apalagi mereka punya waktu istirahat yang lebih sedikit satu hari daripada Prancis.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic tak menampik bahwa pertandingan final nanti akan berat untuk timnya. Namun ia yakin Kroasia tak akan menyia-nyiakan kesempatan jadi juara Piala Dunia hanya karena kelelahan.
"Kami bisa jadi satu-satunya tim yang juara setelah bermain setara delapan pertandingan. Sungguh berat untuk pemain-pemain saya," ujar Dalic seperti dikutip AS.
"Tapi yang lebih berat adalah, semakin bagus kami tampil, kami tidak punya rasa takut. Saya yakin kami akan pulih dan baik-baik saja. Ini adalah final Piala Dunia dan tidak ada alasan."
"Kami akan mempersiapkan diri dengan baik karena ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Ini akan sangat sulit, tapi saya yakin kami akan menemukan energi dan motivasi yang kami butuhkan," katanya. (dts)