Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Warga Toba Samosir, khususnya di Kecamatan Balige kurang antusias menyambut kedatangan api obor Asian Games 2018 pada Rabu(1/8/2018), di Balige. Buktinya, undangan Pemkab kepada warga agar melakukan gootng-royong permbersihan lingkungan sebagai persiapan penyambutan api obor kurang mendapat sambutan.
"Rencana gotong royong sebelumnya sudah kami sampaikan undangannya melalui kantor kecamatan. Kkalaupun masyarakat kurang menerima adalah haknya dan tak bisa kami paksakan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mittar Manurung, Sabtu (28/7/2018), di Lumbanbulbul Balige.
Ia mengatakan, singgahnya Api Obor Asian Games di Toba Samosir, Rabu(1/8/2018) sekaligus akan disambut dengan pesta seni budaya dan dipusatkan di Pantai Bulbul, merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat Tobasa. Karena itu, Pemkab mengajak warga terlibat, khususnya melakukan pembersihan lingkungan di sepanjang Kecamatan Ajibata hingga Desa Tangga Batu, Kecamatan Tampahan.
"Kalaupun masyarakat tidak antusias terlibat akan persiapan penyambutan ini sebagai pemerintah tetap akan berupaya menunjukkan yang terbaik bagi pengunjung," sebutnya dan menepis ketidakmauan warga untuk ikut gotong royong bukan karena apatis terhadap pemerintah daerah tetapi dikarenakan banyaknya kegiatan warga.
Hasil penelusuran medanbisnisdaily.com mulai dari Desa Tangga Batu perbatasan Tobasa-Taput dan sepanjang Jalan Lintas Sumatera Laguboti, Narumonda, Sigumpar dan Porsea adapun yang melakukan pembersihan di sepanjang jalan adalah merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ada warga yang turut serta, namun jumlahnya sedikit.
Sebagai sosial, Johan Sianipar sangat menyesalkan perilaku warga dan pemerintah kecamatan yang tidak memberikan perhatian khusus akan kehormatan singganya Obor Asian Games yang didatangkan dari India di Tobasa, sebelum diterbangkan ke Pekan Baru.
Menurutnya, bupati harus memanggil camat dan kepala desa mempertanyakan sejauh mana wibawanya terhadap masyarakatnya.