Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Kota Tanjungbalai kini sudah memiliki pelabuhan penumpang khusus berstandar internasional. Terwujudnya pembangunan pelabuhan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Teluk Nibung, persisnya di bibir pantai Sungai Asahan yang menelan biaya berkisar Rp 32 miliar ini tidak terlepas dari kerja sama yang dilakukan antara Pemko Tanjungbalai dengan PT Pelindo.
Pantauan medanbisnisdaily.com, Senin (30/7/2018), dari sisi geografis, Pelabuhan Teluk Nibung sangat strategis, karena berdekatan langsung dengan negeri jiran Malaysia dan beberapa negara lainnya.
Khusus dengan menumpang transportasi air kapal feri, kedekatan antara Tanjungbalai dengan Port Klang Malaysia cukup ditempuh dalam waktu yang singkat berkisar sekitar 3 hingga 4 jam.
Dengan rampungnya pembangunan pelabuhan penumpang khusus Teluk Nibung diyakini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tanjungbalai.
Sebelumnya, Direktur PT Pelindo I, Bambang Cahyana, mengatakan, penataan pembangunan pelabuhan penumpang khusus Teluk Nibung dimulai pertengahan 2016.
Wali Kota Tanjungbalai, HM Syarial, mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung dan menyambut baik terwujudnya pembangunan pelabuhan penumpang khusus Teluk Nibung.
"Pemko Tanjungbalai sangat mendukung dan menyambut baik program dan dari PT Pelindo I membangun serta menata pelabuhan Teluk Nibung. Teluk Nibung itu diketahui sebagai salah satu pelabuhan Internasional jalur laut yang dapat memberikan pelayanan dan membuat setiap penumpang yang datang dan pergi merasa aman dan nyaman," tuturnya.
Diharapkan keberadaan pelabuhan penumpang khusus Teluk Nibung yang berstandar internasional ini mudah-mudahan mampu menarik minat wisatawan mancanegara lebih meningkat berkunjung ke tanah air ini.
"Kita sangat bangga dengan kondisi pelabuhan penumpang khusus Teluk Nibung saat ini,karena terlihat cukup megah dan indah." ujar Wali Kota.