Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Sejak kejadian tenggelamnya kapal motor (KM) Sinar Bangun beberapa waktu lalu di Danau Toba, beberapa objek wisata unggulan di Kabupaten Samosir sepi pengunjung. Objek wisata di Pantai Pasir Putih, pemandian air panas Pangururan, Samosir, tempat penjualan souvenir di Tomok dan lainnya terpantau sepi.
Biasanya objek wisata andalan Samosir itu menjadi sasaran warga yang ingin menikmati liburan akhir pekan. Sebelumnya, sejumlah tempat wisata ramai dikunjungi wisatawan, sehingga usaha mikro kecil menengah yang berhubungan dengan pariwisata ramai pembeli.
Pantauan medanbisnisdaily.com, Minggu (12/8/2018), tak terlihat ada keramaian pengunjung. Hanya sejumlah anak-anak dan orang dewasa, warga dari sekitar Pulau Samosir yang menikmati liburan akhir pekan.
Pedagang di Pantai Pasir Putih Parbaba, Saurma br Sihaloho,mengatakan, sejak kejadian tenggelamnya KM Sinar Bangun jumlah pengunjung menurun. Biasanya dalam sebulan tercatat pengunjung bisa mencapai 5.000 orang. Namun beberapa pekan terakhir jumlah pengunjung setiap harinya hanya ratusan orang saja.
Begitu juga kegiatan permainan wahana air yang disediakan pengelola seperti banana boat, speed boat, sewa sepeda air, dan sewa ban sama sekali tidak digunakan pengunjung.
Menurunnya juga jumlah pengunjung sangat dirasakan oleh pedagang souvenir di pusat penjualan souvenir di Tomok.