Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Indonesia gagal meraih medali dari balap sepeda nomor tim sprint putra dan putri, serta tim persuit di Asian Games 2018. PB ISSI bakal mengevaluasinya.
Berlangsung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Senin (27/8), tim sprint putri yang terdiri dari Elga Kharisma Novanda dan Chrismonita Dwi Putri hanya mampu berada di urutan kelima pada babak kualifikasi. Catatan waktunya menembus 34,453 detik. Empat teratas direbut China, Hong Kong, Korea, dan Jepang.
Serupa, tim sprint putra yang diperkuat Rio Akbar, Puguh Admadi, dan Terry Yudha Kusuma finis di urutan kelima. Mereka mencatatkan waktu 44,859 detik.
"Evaluasianya yang jelas empat negara di atas kami levelnya dunia. Tentu dari progress anak-anak hanya beda beberapa detik dari peserta lain. Tim sprint putra karena ada Rio Akbar tentu membantu banget. Sementara untuk putri, Elga dan Chrismonita memang sudah kami prediksi tapi kami tak sangka waktu mereka jadi 34 karena selama latihan di bawa itu," kata Ketua Badan Tim Nasional Balap Sepeda, Budi Saputra, yang juga manajer timnas kepada detikSport.
"Ya pastinya dengan hasil ini kami akan memberikan evaluasi untuk lebih baik lagi," dia menambahkan.
Sejauh ini, balap sepeda mempersembahkan dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Masih tersisa sepuluh nomor lagi yang akan diikuti sampai 30 Agustus. Budi berharap ada kejutan kendati persaingan di level tersebut ketat.
"Kalau ditanya puas secara prestasi anak-anak ya belum. Tapi dari hasil sesuai target puas karena target yang dibebankan kepada kami tercapai. Tapi secara prestasi kami terus berbenah apalagi sekarang kita punya velodrome baru. Tentu kita harus bisa berbicara tingkat dunia," dia menjelaskan."Karena hari ini yang main di velodrome adalah atlet kelas dunia semua. Sementara tim sprint kami berada di nomor 5. Ke depan Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Trek pada Januari 2019. Itu sudah masuk kejuaraan resmi UCI. Jadi anak-anak setelah Asian Games ini akan persiapan ke sana," ujarnya. (dtc)