Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kudus - Hari ini dilakukan prosesi pelepasan luwur pesarean atau kelambu dalam rangkaian kegiatan Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus 1440 H/2018. Peristiwa ini berjalan kidmat dan khusyuk.
Ketua Yayasan Masjid, Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK), KH Em Nadjib Hassan menjelaskan, prosesi pelepasan luwur diawali dengan ziarah di makam Sunan Kudus. Selesai tahlil, panitia dan relawan atau perewang akan melepas luwur di semua bagian ruang makam.
Pelapasan kemudian dilanjutkan di bagian luar makam, yaitu bagian cungkup utama, ahli waris dan ruang paseban. Setelah semua luwur dilepas, dilanjutkan membersihkan semua bagian makam.
"Luwur yang dilepas tersebut telah terpasang selama satu tahun sejak buka luwur tahun lalu. Kemudian dibawa ke pendapa tajug untuk diurai dan dirapikan secara bersama-sama oleh panitia dan perewang," kata Nadjib Hassan, Selasa (11/9/2018).
Sementara luwur itu akan diurai kembali menjadi lembaran kain untuk dirapikan dan disimpan hingga tanggal 9 Muaharram 1440 H / 19 September 2018, yang nantinya kain tersebut akan dipotong dengan ukuran kurang lebih 105cm x 50cm untuk dibagikan sebagai suvenir untuk tamu-tamu khusus dan tidak diperjualbelikan.
Sebagai pengganti, panitia akan membuat luwur baru tanggal 6-9 Muharram H dan akan dipasang secara bertahap. Puncaknya dipasang pada tanggal 10 Muharram pada upacara buka luwur untuk memasang ranjam di makam Kangjeng Sunan Kudus.
Selama menunggu pembuatan luwur baru, peziarah dapat menyaksikan cungkup dalam kondisi terbuka tanpa penutup luwur. Akan terlihat keindahan cungkup berbahan batu kapur, dengan aneka ornamen indah yang telah berumur ratusan tahun.
"Selama pembuatan luwur dan rangkaian kegiatan buka luwur, kegiatan ziarah di makam Kangjeng Sunan Kudus masih berjalan seperti biasanya, tidak ada penutupan, kecuali saat upacara buka luwur," beber Nadjib. dtc