Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sebanyak 2.800 KTP elektronik (e-KTP) tercecer di semak belukar di Cikande, Kabupaten Serang. Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Asep Saepudin Mustafa menjelaskan KTP tercecer karena ada kelalaian dari oknum staf.
"Berdasarkan penjelasan, pihak pemerintah Kecamatan Cikande sedang merapihkan ruang yang biasa dipakai gudang atau tempat penyimpanan barang yang tidak terpakai. Ruang gudang tersebut akan digunakan. Akibat ketidakpahaman, kemudian dokumen kependudukan tersebut dibuang oleh oknum staf kecamatan ke tempat pembuangan sampah secara sembarangan," ujar Asep dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/9/2018).
Dia menjelaskan, KTP maupun KK yang salah cetak dan tidak terpakai sudah tidak dikirim lagi ke Kemendagri karena gudang yang penuh. Maka dokumen itu disimpan di gudang Disdukcapil dan kantor kecamatan.
"Perlu diketahui, sejak saya memimpin Disdukcapil Kab Serang pada 2015, setiap fisik KTP-el dan KK yang salah cetak serta yang sudah tidak terpakai karena ada pergantian data kependudukan warga, kami kirim ke Kemendagri. Namun sejak 2016, Kemendagri tidak menerima karena gudangnya penuh dari pengiriman se-Indonesia. Fisik KTP-el atau KK yang sudah tidak terpakai kemudian disimpan di gudang Disdukcapil dan kantor kecamatan," jelasnya.
Agar kejadian serupa tak terulang, Asep menjelaskan pihaknya akan melakukan rapat pada besok. Mereka juga akan menarik KTP yang tidak terpakai.
"Kami akan melakukan rapat bersama pemerintah kecamatan, Rabu (12/9/2018). Kami akan tarik semua fisik KTP-el dan KK yang sudah tidak berfungsi atau tidak terpakai ke kantor Disdukcapil Kab. Serang," jelas Asep. dtc