Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) Kabupaten Simalungun mendesak Kejari Simalungun memeriksa seluruh institusi yang menerima aliran dana posko pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba,Juni 2018, termasuk institusi Polri dan TNI.
Bupati LIRA Simalungun, Hotman Petrus Simbolon kepada wartawan, Rabu (31/10/2018), di Pamatang Raya, mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan langsung desakan tersebut ke Kejari Simalungun, Selasa (30/10/2018).
"LIRA Simalungun sudah menyampaikan ke Kejari Simalungun untuk memeriksa juga institusi Polri dan TNI dalam penanganan dugaan penyimpangan penggunaan dana posko pencarian korban KM Sinar Bangun," ujar Hotman.
Hotman berharap Kejari Simalungun tidak diskriminatif dalam menangani dugaan penyimpangan dana posko KM Sinar Bangun, yakni hanya memeriksa sejumlah pimpinan SKPD, sementara penerima dana lainnya, seperti Polres Simalungun dan Kodim 0207 Simalungun serta Denpom Pematang Siantar yang mencapai Rp 2 miliar lebih belum pernah dipanggil.
Namun menurut Hotman pihak Kejari Simalungun sudah berjanji seluruh pihak peñerima dana Posko KM Sinar Bangun akan diperiksa.
Sebelumnya pihak kejari Simalungun melalui humas Robinson Sihombing saat menerima aspirasi LIRA Kabupaten Simalungun mengatakan, terkait pemeriksaan terhadap pihak Polri dan TNI dalam penanganan penggunaan anggaran posko pencarian korban KM Sinar Bangun yang mencapai Rp 5 miliar masih menunggu petunjuk pimpinannya.
"Terkait pemeriksaan institusi Polri dan TNI masih menunggu petunjuk pimpinan, namun penanganannya serius dilakukan," sebut Robinson.
Polres Simalungun yang dikonfirmasi via telepon melalui Kabag Ops Kompol Hendrik Situmorang mengakui pihaknya menerima dana pencarian korban KM Sinar Bangun yang mencapai Rp 1 miliar lebih.
Menurutnya dana tersebut digunakan untuk makan personel dan biaya lainnya untuk keperluan personel Polres Simalungun yang terlibat dalam pencarian korban KM Sinar Bangun.
"Memang ada ada diterima untuk kebutuhan anggota yang ditugaskan dalam pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun," ujar Hendrik.