Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
​Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Media pemerintah China baru-baru ini mengeluarkan laporan yang menyebut pendiri Alibaba Group Jack Ma adalah anggota Partai Komunis China (CPC).
Kabar ini cukup mengejutkan karena Ma selama ini terlihat menjaga jarak dari pemerintahan China dan tak pernah mengeluarkan pernyataan publik mengenai mereka. Namun, spekulasi yang beredar di masyarakat memang menyebut Ma mempunyai hubungan dengan pemerintahan China.
Ma sendiri sebelumnya pernah menggalang dana untuk perusahaannya dengan menjual saham ke perusahaan yang terkait dengan CPC. Namun ia tetap menepis hubungannya dengan pemerintah China dan menyebut 'Cintai mereka namun jangan nikahi mereka.'
Pun demikian baru-baru iniPeople's Daily, media massa yang dijalankan oleh pemerintah China, menyebut CPC akan memberi penghargaan kepada 100 orang, termasuk Ma, untuk kontribusi mereka terhadap perekonomian China. People's Daily pun secara spesifik menyebut Ma sebagai anggota CPC.
"Di bawah kepemimpinannya, Alibaba mendapat posisi 10 besar perusahaan global dalam hal valuasi, membuat China sebagai pemimpin pasar dalam industri ecommerce internasional, keuangan internet, dan komputasi awan," tulis People's Daily yang mengutip pernyataan resmi pemerintah China.
Selain Ma, dalam daftar penerima penghargaan itu ada juga nama CEO Baidu Robin Li, dan Pony Ma, chairman Tencent Holdings. Namun dalam laporan tersebut Li dan Pony Ma disebut sebagai non-partisan, alias tak tergabung ke dalam partai politik, demikian dikutip dari Business Insider, Selasa (27/11/2018). (dtn)