Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menpora Imam Nahrawi mengaku prihatin dengan para pejabat dan staf yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Imam menegaskan kinerja Kemenpora tetap berjalan.
"Ini adalah peristiwa yang betul-betul telah membuat prihatin kita semua...," kata Imam terdiam beberapa saat dalam jumpa pers di gedung Kemenpora, Jl Gerbang Pemuda, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
"Dan kami akan berupaya membuat dan melakukan perubahan yang lebih baik lagi," ujar Imam melanjutkan pernyataannya.
Imam menegaskan selain meneken pakta integritas, Kemenpora memperkuat inspektorat mengawasi jajarannya. "Kami terus menerus menguatkan aparatur inspektorat, memperkuat dan tak hentinya kami mendatangkan diskusi lembaga mendampingi,mengawal dan memperingatkan, memberi rambu-rambu,"ujarnya.
Total ada 9 orang yang diamankan dalam OTT KPK termasuk Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana. KPK menyebut OTT terkait fee kickback dana hibah Kemenpora ke KONI.
"Kemudian ada presentase tiap penyaluran kickback-nya berapa. Itu ada," kata Ketua KPK Agus Rahardjo.(dtc)