Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sukabumi. Pencarian hari ketiga korban longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi kembali dilanjutkan, 892 personel SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas dan relawan diterjunkan.
"Hari ini ada 892 SAR gabungan yang akan kembali melakukan pencarian dibagi menjadi dua shift ada yang pagi sampai siang kemudian dilanjut dari siang sampai sore nanti," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada awak media di lokasi, Rabu (2/1/2019).
Marwan menyebut saat ini lokasi yang dicurigai tertimbun korban sudah ditandai untuk mempermudah proses pencarian dan evakuasi.
"Hari ini akan dilakukan percepatan karena titik-titik rumah yang tertimbun longsor sudah ditandai, mudah-mudahan ketika digali tidak geser kalaupun geser tidak terlalu jauh, kalau memang pencarian bisa sampai malam kita akan lakukan, di lokasi juga sudah dipasangi lampu," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Made Oka menjelaskan area pencarian memiliki luas 3.500 meter persegi. Fokus pencarian di titik-titik yang sudah ditandai oleh tim atas informasi dari warga dan keluarga korban.
"Area pencarian seluas 3.500 meter persegi, ini sebenarnya rumahnya bukan longsor tapi tertimbun oleh longsoran jadi enggak bergerak. Semua personil dibagi menjadi dua shift dari pagi sampai siang, siang sampai sore. Kita mengoptimalkan untuk mencari dan mengevakuasi," jelas Oka.
Berdasarkan data yang diterima detikcom hingga malam tadi, dari 15 jasad itu yang telah teridentifikasi sebanyak 11 orang. Berikut identitasnya:
1. Hendra (Lelaki)
2. Sasa (Perempuan)
3. Elan (L)
4. Ukri (L)
5. Riska (P)
6. Rita (P)
7. Yanti (P)
8. Ahudi (L)
9. Suryani (P)
10. Jumhadi (L)
11. Yami (L).(dtc)