Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pelantikan Letjen Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendadak dibatalkan. Padahal undangan pelantikan ini sudah tersebar sebelumnya.
Awalnya, informasi pelantikan Kepala BNPB baru itu sebelumnya beredar lewat WhatsApp. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho membenarkan adanya rencana pelantikan pada Rabu (2/1/2019) pukul 09.00 WIB.
Nama Doni muncul berdasarkan konfirmasi Stafsus Presiden Johan Budi SP. Danpaspampres era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu akan menggantikan Willem Rampangilei, yang menjabat BNPB-1 sejak 2015.
"Benar, Pak Doni yang menjadi Kepala BNPB," ujar Johan Budi saat dimintai konfirmasi pada Selasa (1/1) sekitar pukul 18.30 WIB.
Sekitar dua jam kemudian, atau pukul 21.00 WIB, Istana meralat informasi soal pelantikan Doni. Istana menyatakan pelantikan Doni ditunda ke lain hari.
Istana beralasan Presiden Jokowi harus bertolak ke Provinsi Lampung untuk meninjau wilayah terdampak tsunami Selat Sunda. Dalam agenda Presiden yang diterima detikcom pukul 23.59 WIB, Jokowi dijadwalkan bertolak ke Lampung pada pukul 09.00 WIB dalam rangka kunjungan kerja.
Konfirmasi terkait agenda Jokowi juga disampaikan Johan Budi dan Mensesneg Pratikno.
"Mohon maaf, pelantikan Kepala BNPB tidak jadi besok, ditunda. Barusan Mensesneg memberi tahu soal penundaan pelantikan Kepala BNPB yang baru. Pak Presiden mendadak harus ke Lampung," kata Johan Budi. dtc