Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington DC. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melarang Ketua DPR AS Nancy Pelosi untuk menggunakan pesawat militer dalam kunjungan resmi ke luar negeri. Larangan ini dilontarkan Trump saat ketegangan memuncak antara dirinya dengan Partai Demokrat terkait penutupan pemerintahan federal AS.
Para politikus Partai Demokrat di Kongres AS menolak untuk meloloskan anggaran pembangunan tembok Meksiko yang diajukan Trump, demi membuka kembali pemerintahan AS yang berhenti beroperasi sejak Desember 2018. Penolakan itu membuat Trump geram. Ditambah, baru-baru ini Pelosi menyarankan agar Trump menunda pidato tahunannya, State of the Union(SOTU), yang dijadwalkan pada 29 Januari nanti hingga pemerintahan AS dibuka kembali.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (18/1/2019), Pelosi dari Partai Demokrat yang menjabat Ketua House of Representatives (HOR) atau DPR AS dijadwalkan terbang dengan pesawat militer sebagai bagian dari kunjungan delegasi Kongres AS.
Delegasi itu akan terbang ke Belgia -- lokasi markas NATO dan Afghanistan untuk mengunjungi tentara AS yang ditugaskan di sana. Namun saat delegasi itu akan berangkat, Trump mengirimkan surat yang isinya melarang Pelosi dan rombongan memakai pesawat militer dalam kunjungannya itu.
Surat yang dikirimkan saat penutupan pemerintah AS memasuki hari ke-27 itu memicu kehebohan. Dalam suratnya kepada Pelosi, Trump menyebut kunjungan itu sebagai 'tamasya'. Namun juru bicara Partai Demokrat menegaskan bahwa kunjungan itu untuk tujuan briefing keamanan dan intelijen.
"Menyoroti 800 ribu pekerja Amerika yang hebat tidak menerima gaji, saya yakin Anda akan setuju bahwa menunda acara kehumasan ini sungguh layak," tulis Trump dalam suratnya. Trump menyarankan Pelosi untuk menggunakan pesawat komersial dalam kunjungannya.
Larangan dari Trump ini membatalkan kunjungan Pelosi dan rombongannya sesaat sebelum mereka berangkat pada Kamis (17/1) waktu setempat. Para anggota delegasi telah naik bus yang akan berangkat ke Pangkalan Udara Joint Base Andrews di luar Washington DC, yang menjadi lokasi keberangkatan, saat larangan Trump mencuat.
Pada hari yang sama, Trump juga membatalkan rencana kunjungan pemerintah AS ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, Switzerland. Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dijadwalkan menghadiri forum itu setelah Trump membatalkan keikutsertaannya.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders, menyatakan bahwa keputusan Trump melarang Pelosi menggunakan jet pemerintahan AS itu masuk dalam wewenangnya sebagai panglima tertinggi di AS. "Dia (Trump-red) menangguhkan kemampuannya (Pelosi-red) untuk menggunakan militer udara, yang pasti disetujui (Departemen Pertahanan AS)," tegasnya.
Secara terpisah, juru bicara Pelosi, Drew Hammill, menyebut kunjungan ke Brussels bertujuan untuk 'meneguhkan komitmen kuat AS pada aliansi NATO'. Sedangkan kunjungan ke Afghanistan, sebut Hammill, dimaksudkan untuk mendapatkan 'penjelasan keamanan nasional dan intelijen kritis dari mereka yang ada di garis depan'. (dtc)