Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) pimpinan Luhut Pangaribuan untuk kedua kalinya menggelar Ujian Profesi Advokat (UPA) pada 9 Maret 2019. Ketua DPC Peradi Deli Serdang, Jonni Silitonga, mengatakan, UPA materi ujiannya dipersiapkan oleh Dewan Pimpinan Nasional. Pihaknya hanya mempersiapkan segala sesuatunya. Direncakan akan diadakan di Hotel Grand Antares Medan.
"Kita targetkan peserta UPA kali ini mencapai 30 orang, kalau bisa lebih dari itu akan bagus sekali," ujar Jonni didampingi Sekretaris DPC Peradi Deli Serdang, Lukman Nasution, Jumat (1/2/2019).
Sebagai ketua, sekretaris dan bendahara UPA masing-masing adalah Nelita Barus, Sorta Hernawati Hutasoit dan Yohana Melvani. Dari setiap calon peserta diwajibkan membayar Rp 1,7 juta plus biaya try out sebesar Rp 300.000.
Materi UPA yang berbentuk multiple choice terdiri atas KUH Pidana, KUH Perdata, Perselisihan Hubungan Industrial, Kode Etik dan Hak Azasi Manusia. Try out dilaksanakan guna memberi gambaran seperti apa materi yang akan diujikan.
Tentang beragamnya organisasi profesi advokat yang sama-sama melaksanakan UPA, Jonni menyatakan antar organisasi tersebut sudah disepakati adanya satu dewan kehormatan bersama yang akan menentukan satu payung kode etik. Kebijakan itu disepakati melalui Rapimnas para advokat di Yogyakarta tahun lalu.
"Mau itu Peradi, AAI, Ikadin atau yang lainnya, nantinya mengacu pada kode etik yang dirumuskan dewan kehormatan bersama," tegas Jonni.