Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Produksi buah naga dari Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara meningkat. Namun, harganya di Pasar Tradisional Balige turun drastis dari sebelumnya Rp 50.000/kg menjadi Rp 20.000/kg atau turun sebesar Rp 30.000.
"Masa perkenalan buah naga di Balige tahun lalu sempat dihargai Rp 50.000/Kg, tetapi belakangan sudah menjadi Rp 20.000/Kg atau turun sebesar Rp 30.000/Kg," ujar pedagang buah di Pasar Balige. Tiopan Sinaga, Sabtu (16/2/2019).
Dia mengatakan, penurunan harga untuk buah jenis buah naga yang sempat menempati posisi termahal jenis buah di Balige kini semakin menurun dikarenakan masyarakat sudah banyak membudidayakannya.
"Dulu pasokan datang dari luar daerah, seperti Medan, Siantar dan Tanah Karo. Kalau sekarang sebagian besar sudah diantar oleh petani langsung ke pengecer, " sebutnya.
Senada disampaikan pedagang buah lainnya, Juli Siagian. "Buah ini termasuk buah paling diminati pengunjung. Namun karena barang tidak pernah kosong, maka harganya tetap di posisi yang stabil Rp 20.000/kg," terangnya.
Kata Juli, buah naga hasil pertanian warga setempat memiliki kualitas yang sama dengan hasil pertanian dari daerah luar.
Sebagai pengusaha sajian minuman segar jenis jus, Sumiati membenarkan kalau bahan baku jenis buah naga di Balige sangat mudah didapat dan tidak seperti tahun lalu harus menunggu pengiriman dari Tanah Karo atau Kota Medan.
"Kami sudah buktikan kalau buah naga hasil produksi pertanian sekitar daerah ini tidak ada bedanya dengan hasil produksi dari luar, " katanya menyebut kebutuhan jenis buah naga di usahanya 2-5 kg/hari.