Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Usaha peternakan ayam broiler milik Mannen Koor Sola Gratia HKBP Perumnas Simalingkar, Kota Medan akan dijalankan dengan prinsip ramah lingkungan. Untuk mewujudkannya akan selalu berkonsultasi dengan mitra usaha, peternak ayam tetangga dan ahli peternakan ayam.
"Kami akan belajar dan berusaha untuk menjalankan usaha peternakan ayam yang ramah lingkungan. Usaha ini kami bermitra dengan salah satu perusahaan pakan ternak, jadi nanti kami akan tetap konsultasi agar peternakan ini berjalan sesuai dengan harapan kita, yakni ramah lingkungan," kata Ketua BPH Mannen Koor Sola Gratia HKBP Perumnas Simalingkar, MT Lubis pada acara peresmian peternakan ayam, Sabtu (16/2/2019).
Peternakan ayam broiler dua kandang dengan konstruksi semi modern, kokoh dengan berbagai fasilitas pendukungnya berada di Dusun II, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Unntuk tahap pertama kandang ini dimulai dengan kapasitas 7.000 ekor hingga 8.000 ekor.
M T Lubis berkeyakinan usaha ternak ayam itu akan berjalan dengan baik, karena dikelola bersama anggota Mannen Koor Sola Gratia. Dan akan tetap bersama-sama menjaga kebersihan kandang, lingkungan sekitar, agar terwujud peternakan ayam yang ramah lingkungan.
"Tetap berusaha dan berkoordinasi dengan mitra usaha agar tetap berjalan sesuai harapan yakni ramah lingkungan. Harapan kita usaha ini akan menjadi berkat bagi gereja HKBP Perumnas Simalingkar, berkat untuk anggota dan keluarga serta berkat kepada warga sekitar, " kata M T Lubis.
Tetangga peternakan ayam marga Siregar, mengaku salut dengan usaha ini karena dikelola melalui koor Sola Gratia atau dikelola kerohanian. Siregar yang sudah berpengalaman beternak ayam sejenis dan memiliki kandang bersebelahan berpesan agar menjalankan usaha ternak ayam ramah lingkungan.
Menurut Siregar, usaha peternakan ayam akan berjalan bila dijalankan dengan ramah lingkungan. Jadi harus diusahakan dengan serius, kotoran ayam harus tetap kering. Sebab kalau kotoran ayam basah maka akan muncul masalah, berbau, banyak lalat dan akhirnya akan dikomplin warga sekitar.
"Warga sekitar akan marah bila sudah muncul bau, jangan sampai warga marah. Jadi tetap diawasi agar anak kandang selalu membersihkan kotoran. Kandang yang tak bersih akan muncul lalat, kalau lalat banyak warga juga komplin, jadi lalat harus diatasi dengan bahan kimia, kita nanti saling konsultasilah, " kata Suregar.
Kepala Dusun II, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancurbatu, Binda Surbakti, mengharapkan usaha ternak ayam ini ramah lingkungan, agar tidak banyak lalat. Ia menyambut baik kehadiran peternakan yang baru tersebut, karena selain menambah tenaga kerja, juga menngkatkan ekonomo warganya.
Dari Babinsa Amudi Pardede mengingatkan agar peternakan itu berjalan seperti yang diutarakan peternak ayam sebelah. Peternakan ramah lingkumgan harus dijalankan agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.
"Pengusaha peternakan ayam agar saling menjaga, memahami, saling menerima masukan tetangga, sehingga usaha ini berhasil. Diharapkan di kampung ini jangan terjadi permasalahan dengan warga sekitar dan ingin desa ini tetap tentram," harap Amudi Pardede.
Mewakili pemerintah dan Babinsa mengharapkan agar peternakan ayam yang dijalankan Mannen Koor Sola Gratia HKBP Perumnas Simalingkar menjadi peternakan ayam yang ramah lingkungan.