Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Hari ini, Senin (18/2/2019), akan berlangsung demonstrasi ratusan orang dari Aliansi Peduli Danau Toba, terdiri atas masyarakat yang tergabung dalam 23 kelompok atau elemen, di DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan. Pantauan medanbisnisdaily.com, saat ini massa peserta demonstrasi sudah mulai berdatangan ke gedung dewan, di antaranya koordinator aksi Nico Nadeak, Ketua Horas Bangso Batak, Lamsiang Sitompul dan sebagainya.
Ada pula seorang bule berkebangsaan Jerman bernama Annette Horschmann (51). Mengaku sebagai boru Siallagan, bersuamikan lelaki bermarga Silalahi.
Annette menjelaskan kalau dirinya sudah 25 tahun menetap di Samosir, persisnya di Tuktuk. Mengelola hotel bernama Hotel Tabo.
Oleh karenanya, kecintaannya terhadap Danau Toba tidak terkira. Usaha menjaga kelestarian lingkungan danau terbesar di Asia Tenggara itu dilakukan dengan berbagai cara.
Bersama warga sudah sejak beberapa tahun lalu dia turun langsung membersihkan sampah dari kawasan Danau Toba. Eceng gondok yang menutupi air danau diangkat. Tak cuma di Samosir, tetapi juga sampai ke Parapat. Ikut dilibatkannya tokoh-tokoh warga setempat.
"Turis, anak-anak sekolah dan sebagainya, mereka kita ajak juga," ujar Annette yang telah fasih menggunakan Bahasa Batak.
Di aktivitas pengenalan Geopark Kaldera Toba yang saat ini tengah didorong agar tergabung dalam UNESCO Global Geopark, Annette juga mengaku aktif.
Terkait kesadaran warga untuk menjaga lingkungan Danau Toba, dia mengaku masih rendah. Berbeda dengan pemerintah yang sudah mulai menampakkan perbaikan.
"Aktivitas pembersihan Danau Toba yang kita lakukan bersama warga seperti menjadi tekanan bagi pemerintah, makanya mereka mulai berubah. Upaya-upaya menciptakan kebersihan di wilayah Danau Toba mulai terlihat," ungkap Annette.