Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kediri - Sebanyak 2019 buah durian khas Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri dibagikan secara cuma-cuma, Minggu (24/2/2019). Kegiatan itu merupakan upaya pemerintah desa untuk mengenalkan produk unggulan masyarakat setempat, yakni durian.
"Secara prinsip, event tahunan ini merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Medowo yg merupakan salah satu desa wisata merupakan penghasil durian yg selama ini dijual ke luar kota. Dengan adanya event ini serta berkembangnya sektor pariwisata, durian medowo bisa langsung dijual ke wisatawan sehingga hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan kepada detikcom, Minggu (24/2/2019).
Dengan mengusung tema 'Dhahar Durian', pemerintah Desa Medowo meneggelar kegiatan tahunan yakni membagi-bagikan durian secara cuma-cuma kepada warga atau pengunjung yang datang. Kegiatan tersebut rutin digelar unntuk mengenalkan durian khas desa setempat pada masyarakat.
Untuk menghindari kericuhan, panitia terlebih dahulu membagikan kupon di area pintu masuk. Satu kendaraan mendapatkan 1 buah kupon dan bisa ditukarkan dengan 1 buah durian.
Salah satu pengunjung, Via (20) menyambut baik acar tersebut sebab warga mendapatkan durian secara cuma-cuma dan dengan rasa yang khas. Terlebih, harga durian di pasaran juga terbilang mahal.
"Saya dari Jombang, setiap tahun saya mengikuti acara ini. Karena selain rasa buah duriannya berbeda dengan tempat lain. Di sini kan dapat gratis, nanti kalau ingin beli sendiri harganya di sini murah, 20 ribu sudah dapat yang sedang," kata Via.
Setali tiga uang dengan Via, warga Kediri, Rully juga mengatakan bahwa rasa durian Medowo berbeda dengan durian pada umumnya. Durian Medowo bertekstur lembut, legit, manis serta ada pahit-pahitnya. Sehingga penikmat durian tidak bosan saat menyantapnya.
"Rasanya yang khas kalau durian Medowo, Kandangan ini. Meskipun jauh dan macet, tapi saya bersama keluarga tetap berkunjung ke sini," ujar Rully.
Jumlah durian yang dibagikan sebanyak 2019 sesuai dengan tahun digelarnya acara. Pihak panitia menyusun durian-durian tersebut menjadi lima 5 tumpeng durian. Harapannya, buah durian hasil budidaya warga lokal itu bisa bersaing dengan durian-durian khas daerah lain.
Berdasar pantauan detikcom, dalam acara bagi-bagi durian tersebut juga terdapat bazar produk UMKM dan minum susu bersama. Panitia menyediakan hingga 1.000 gelas susu yang juga dibagikan secara gratis. dtc