Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengurus Cabang Wushu Indonesia (Pengcab WI) Medan mengirimkan 20 atlet (tiga atlet pra junior, sembilan atlet junior, dan delapan atlet senior) pada kejuaraan daerah wushu nomor sanda (tarung), di sekolah Cinta Budaya, Medan, 8-10 Maret 2019.
Ketua Umum Pengcab WI Medan, Darno Hartono kepada medanbisnisdaily.com, di Medan, Kamis (28/02/2019), menyatakan, ke-20 atlet tersebut tidak dibebani target apa pun. Namun diharapkan mereka tampil semaksimal mungkin untuk meraih hasil yang terbaik.
"Para atlet kami harapkan tampil lepas, jangan terbebani, namun berupaya semaksimal mungkin meraih kemenangan," ujarnya.
Darno Hartono mengatakan, melihat kesiapan dan keseriusan para atlet sanda selama latihan, ia yakin para atlet bisa memperbaiki prestasi.
"Ini tantangan dan mudah-mudahan bias terwujud, karena KONI Medan mengharapkan kota ini kembali menjadi barometer pembinaan wushu nomor
sanda," ujarnya.
Peluang medali emas yang bisa diraih kontingen Medan, ada pada hampir semua nomor yang dipertandingkan nantinya. "Peluang kontingen Medan meraih medali di kejurda sanda ada pada semua kelas putra maupun putri," kata Darno Hartono yang didampingi pelatih Dasmantua Simbolon, Suprapto, dan Agus Wardana Manik.
Ketika ditanya mengenai lawan berat, Darno menganggap semua lawan pantas diwaspadai karena kekuatan atlet sanda di Sumut sekarang ini semakin merata. "Semua peserta kami nilai patut diwaspadai, karena wushu terus berkembang pembinaannya. Apalagi Tanah Karo yang selalu memunculkan talenta-talenta berbakat," katanya.
Pelatih tim sanda Medan Dasmantua Simbolon mengatakan, kontingen Medan berkekuatan 20 pesanda (tiga atlet pra junior, sembilan atlet junior, dan delapan atlet senior). Ketiga atlet sanda pra junior tersebut yakni Panca Perdana Silaban yang akan turun di kelas 39 kg putra, Geby Putra Simanjuntak (42 kg putra), dan Gilang Sutoyo (45 kg).
Sedangkan sembilan delapan pesanda junior yakni, Khusi M Husein yang akan turun di kelas 48 kg putra, Ananda Nicolas Tobing (52 kg putra), Ricky Martin Manurung (56 kg putra), Sutan Faiz (60 kg putra), Ahmad Braja Wahyu (70 kg putra), Hardiyanto (75 kg putra), Friska Dongoran (42 kg putri), Rahel Nainggolan (52 kg putri), dan Natasya Ginting (60 kg putri).
Sementara delapan atlet yang akan bertarung di kelompok senior yakni, Kiky Yusprayuda (48 kg putra), Adib Ramadhan (52 kg putra), Rahul Pinem (56 kg putra), Teguh Wijaya (60 kg putra), Frenky R Munthe (65 kg putra), Bastian Fernando S (70 kg putra), Priska Simbolon (48 kg putri), dan Ardiarti Rizki Putri (60 kg putri).
Sementara itu Ketua Pengprov WI Sumut Darsen Song mengatakan Kejurda tersebut sekaligus menjadi ajang seleksi bagi para atlet untuk bisa masuk ke dalam tim Sumut yang akan diboyong pada Kejurnas dan PraPON 2019 di Bangka Belitung. Kejurda diperkirakan diikuti sekitar 190 an atlet dari 11 pengurus cabang Wushu kabupaten/kota.
Dari 11 pengcab tersebut, sambungnya, dua Pengcab baru yakni Deliserdang dan Langkat akan turut mengirimkan para atletnya. "Peserta 190 an, termasuk atlet, pelatih, dan manager. 11 pengcab dan Pengcab baru seperti Deli Serdang dan Langkat," ungkap Darsen Song yang didampingi Sekum Pengprov WI Sumut Heryanto.
Saat ini, kata Darsen Song, proses persiapan menuju Kejurda Wushu Sumut sudah hampir rampung. Tahap pendaftaran atlet, sambungnya, juga sudah ditutup, dan saat ini sudah masuk tahap persiapan untuk pelaksanaan pertandingan.
Dia berharap, dari Kejurda Wushu tahun ini akan muncul atlet-atlet berkualitas yang mampu menunjukkan kemampuannya untuk bisa meraih juara. Dengan demikian maka Pengprov WI Sumut akan mendapatkan atlet terbaik yang akan masuk ke dalam tim Sumut menuju Kejurnas dan PraPON tahun ini.