Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kabupaten Bandung - Dua warga Pakistan relasi bisnis bos tekstil asal Bandung, Ujang Nuryanto (37), dilepas Polisi Diraja Malaysia (PDRM) usai pemeriksaan berkaitan kasus pembunuhan. Nuryanto dan temannya, Ai Munawaroh (33), tewas dimutilasi di Malaysia.
"Untuk perkembangan pihak kepolisian di Malaysia belum memberi tahu, yang jelas dua orang relasi Pak Nuryanto sudah dilepas kembali untuk perkara mutilasi ini," kata Hermawan, pengacara Nuryanto, Rabu (13/3/2019).
Mimi, ibu Nuryanto, mendesak PDRM mengusut tuntas kasus pembunuhan ini. "Saya harap kasus yang menerpa anak saya segera diungkap dan pelakunya segera dihukum," kata Mimi usai pemakaman Nuryanto di TPU Tegal Camat Bahuan, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sekretaris Pertama Konsuler KBRI Kuala Lumpur Shabda Thian angkat bicara terkait dua orang relasi Nuryanto yang dilepas kembali oleh pihak kepolisian.
"Dua terduga itu emang awal adalah orang terakhir (bersama Nuryanto), setelah dilakukan pemeriksaan hampir sebulan, mereka tidak ada (tidak terlibat). Tapi mereka membantu memberi keterangan mengenai koneksi almarhum dengan orang setempat (rekan bisnis di Malaysia)," tutur Shabda di lokasi pemakaman Nuryanto.
Saat ini, menurut dia, polisi Malaysia masih menyelidiki kasus mutilasi. "Saya tidak bisa mengatakan dua, tiga atau satu (pelaku), saya percayakan kepada pihak PDRM yang terus mengembangkan penyelidikan," katanya.
Ia menambahkan, informasi mutilasi Nuryanto ini didapatkan dari pihak keluarga. Menurutnya, Nuryanto ke Malaysia untuk berbisnis.
"Dalam rangka urusan bisnis, ya kepastiannya kami serahkan ke keluarga," ucap Shabda. dtc