Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Pollung Karya Abadi berhasil meraih sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemenakertrans RI) dalam acara Penganugerahan Penghargaan K3 Nasional tahun 2019, di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (22/04/2019). Penyerahan sertifikat SMK3 diberikan langsung Kemenakertrans kepada Direktur Utama PT Pollung Karya Abadi, Henry Lumban Gaol.
Dalam sambutannya, Menakertrans Hanif Dhakiri mendorong perusahaan terapkan SMK3 yang baik dan berkualitas dan menjadikan K3 bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
PT Pollung Karya Abadi merupakan perusahaan konstruksi Sumatra Utara, berdiri sejak 2009, telah berpengalaman melaksanakan jasa konstruksi di bidang bangunan gedung, bangunan sipil, instalasi mekanikal dan elektrikal dengan kualifikasi atau golongan menengah pada instansi pemerintah dan swasta.
“Tahap-tahap yang harus dilalui dalam sertifikasi SMK3 ini tentunya memerlukan perhatian dan keseriusan dalam penanganannya, berkat kerja keras Tim Internal Penerapan SMK3 Perusahaan dan audit eksternal SMK3 yang ditunjuk resmi oleh Kementerian Tenaga Kerja telah melakukan pemeriksaan secara sistematis dan independen terhadap pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan untuk mengukur suatu hasil kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam penerapan SMK3 di perusahaan, Pedoman K3, Prosedur Kerja K3, Petunjuk Kerja, Sosialisasi, dan format-format lain yang diperlukan,” papar Henry Lumban Gaol kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (24/4/2019).
Henry menjelaskan, penerapan SMK3 oleh perusahaan yang dipimpinnya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 dengan tiga sasaran pokok, yaitu pertama, meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi. Kedua, mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja/serikat buruh. Ketiga, menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas.
“Dengan penghargaan ini, PT Pollung Karya Abadi tetap berkomitmen untuk melanjutkan upayanya, yaitu menjadikan budaya K3 dalam setiap aktivitas kegiatan perusahaan secara keseluruhan guna meningkatkan aspek keselamatan, kualitas dan produktifitas kerja perusahaan,” jelas Henry yang juga Ketua Asosiasi Kontraktor Umum Nasional (Askumnas) Provinsi Sumatra Utara.