Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap bertemu dengan Capres Prabowo Subianto untuk rekonsiliasi usai Pilpres 2019. Menurut Moeldoko, akan ada momentum pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo bertemu.
"Pada dasarnya, dari pihak Pak Jokowi juga kapanpun setiap saat (siap bertemu untuk rekonsiliasi). Intinya adalah beliau (Jokowi) menginisiasi terjadinya sebuah hubungan yang harmonis kembali," ujar Moeldoko saat ditemui di Kantor Staf Kepresidenan, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2019).
Moeldoko mengatakan pihak Jokowi juga tengah menanti momentum pertemuan dengan Prabowo. Namun, momentum pertemuan itu tidak bisa dipaksakan.
"Kita tidak bisa memaksa, kita tidak bisa menentukan waktu karena masing-masing juga masih memiliki kesibukan sendiri-sendiri. Tapi juga sangat bagus (kalau) dari berbagai kelompok masyarakat untuk mendorong agar ada sebuah upaya sungguh-sungguh ke arah itu, dari kedua belah pihak," katanya.
Menurut Moeldoko, sangat mungkin Jokowi dan Prabowo bertemu usai KPU mengumumkan hasil pilpres pada 22 Mei besok. Apalagi, momentum menjelang Lebaran Idul Fitri.
"Bisa (ketemu usai 22 Mei), pada saat kebetulan menjelang hari raya. Jadi menurut saya pasti akan ketemu nanti momentumnya," tuturnya.
Terkait arahan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang menyarankan Prabowo tidak menemui Jokowi ataupun utusan terlebih dahulu, Moeldoko tetap memandang antara Jokowi dan Prabowo masih memiliki kepentingan masing-masing pasca-Pilpres 2019. Menurutnya, Jokowi dan Prabowo serta tim keduanya masih fokus kepada hasil perhitungan suara Pilpres 2019.
"Sekali lagi dorongan dari berbagai kalangan itu sangat bagus, juga diperlukan karena semua dari kita menginginkan sebuah kondisi yang stabil, kondisi yang aman. Kita sama sekali tidak menginginkan (kondisi yang tidak stabil)," imbuhnya. dtc