Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Moskow. Penyebab terbakarnya pesawat Sukhoi Superjet-100 milik maskapai Aeroflot yang menewaskan 41 orang masih diselidiki. Para penyidik Rusiamemfokuskan penyelidikan pada dugaan kesalahan pilot sebagai penyebabnya.
Seperti dilansir AFP, Rabu (8/5/2019), pesawat dengan nomor penerbangan SU 1492 itu baru saja lepas landas dari Bandara Sheremetyevo di Moskow pada Minggu (5/5) lalu, saat tiba-tiba mengirimkan sinyal darurat dan terbang kembali ke Moskow.
Saat pendaratan darurat dilakukan, bagian lambung bawah menghantam landasan dan bagian belakang pesawat pun terbakar hebat.
Sejumlah sumber yang memahami penyelidikan menuturkan kepada surat kabar Kommersant bahwa pilot maskapai Aeroflot melakukan sejumlah kesalahan termasuk terbang ke arah badai dan melakukan pendaratan darurat dengan bahan bakar penuh, bukannya terbang berputar untuk menghabiskan bahan bakar.
Dituturkan sejumlah sumber kepada surat kabar RBK bahwa pilot pesawat ternyata membuka jendela kokpit, yang berpotensi semakin memperbesar api. Tidak hanya itu, pilot juga tidak segera mematikan mesin pesawat setelah pendaratan darurat dilakukan.
Para penyidik Rusia hingga kini masih memeriksa kotak hitam pesawat dan sejauh ini belum mengumumkan secara resmi soal penyebab insiden tersebut.
Pilot pesawat itu, yang selamat dan diidentifikasi bernama Denis Yevdokimov, sebelumnya menyebut petir menyambar sesaat usai pesawat lepas landas sehingga membuat pesawat hilang komunikasi dan terpaksa mendarat darurat.
Sedangkan para penumpang dan awak pesawat mengakui sempat melihat kilatan cahaya dan merasakan sentakan saat pesawat terbang melewati kumpulan awan.
Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan momen saat pesawat mendarat dengan sedikit sentakan dan melaju cepat di landasan dengan api besar berkobar di bagian belakang pesawat.
Dari 78 penumpang dan awak yang ada di dalam pesawat, hanya 37 orang yang selamat. Para korban selamat ini terekam video saat menyelamatkan diri dengan seluncuran darurat yang membuka secara otomatis di pintu bagian depan dan kemudian berlari menjauhi badan pesawat yang terbakar hebat.
Dalam rekaman video lainnya, sejumlah penumpang terlihat memaksakan diri untuk membawa barang bawaan mereka sebelum menyelamatkan diri. Hal ini memicu kecaman via online karena dianggap memperlambat upaya evakuasi.
Salah satu penumpang yang selamat, Oleg Molchanov, menceritakan peristiwa mengerikan yang dialaminya via postingan pada forum online. Disebutkan Molchanov bahwa kepulan asap hitam pekat yang menyelimuti kabin pesawat dalam hitungan detik, membuat upaya evakuasi melalui pintu belakang pesawat sulit dilakukan.
Ditambahkan Menteri Transportasi Rusia, Yevgeny Dietrich, bahwa 10 korban luka di antaranya masih menjalani pesawat di rumah sakit, namun dalam kondisi stabil.
Dietrich menegaskan bahwa pihaknya tidak berencana meng-grounded pesawat Sukhoi Superjet-100 usai insiden ini. Diketahui bahwa sebelum insiden di Moskow ini, pesawat jenis yang sama pernah menabrak gunung di Indonesia tahun 2012 lalu dalam insiden yang menewaskan 45 orang.(dtc)