Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merenovasi Masjid Istiqlal yang berada Jakarta Pusat. Hal ini ditandai dengan penandatangan kontrak pembangunan yang dihadiri oleh Menteri PUPR dan Menteri Agama Lukman Hakim hari ini.
Lukman Hakim menjelaskan, masjid ini mulai dibangun sejak tahun 1961 di mana pencanangan tiang pertamanya dilakukan oleh Presiden Soekarno. Pembangunan memakan waktu 17 tahun dan pertama kali digunakan pada 1978 di era Presiden Soeharto.
"Bung Karno inisiasi pendirian masjid negara pada Agustus 1961, saat pertama kali pemancangan tiang pembangunan masjid 58 tahun tahun lalu," kata Lukman dalam sambutannya di Kementerian PUPR Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Kemudian, dia mengatakan, sejak pertama kali digunakan, masjid ini baru pertama kali direnovasi secara menyeluruh di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Jokowi, presiden kita memiliki tekad komitmen besar untuk bagaimana masjid kita, atau mengalami renovasi yang mendasar. Dan sepengetahuan saya inilah kali pertama, sejak didirikannya renovasi secara menyeluruh akan dilakukan," paparnya.
Lebih lanjut, adapun nilai kontrak pembangunan ini ialah Rp 465 miliar. Kemudian, masa konstruksi 300 hari kalender.
Kontraktor yang akan melaksanakan pembangunan ini ialah PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan manajemen kontruksi PT Virama Karya.
(dtf)