Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tokyo. Satu jet siluman F-35 milik Amerika Serikat (AS) mengalami kerusakan senilai jutaan dolar AS setelah menabrak seekor burung. Insiden ini terjadi saat jet siluman AS ini lepas landas dari pangkalan udara militer AS di Jepang.
"Pada 7 Mei 2019, sebuah jet tempur F-35B dari Marine Aircraft Group 12, 1st Marine Aircraft Wing membatalkan lepas landas karena serangan seekor burung di Pangkalan Udara Korps Marinir Iwakuni dan dengan selamat parkir di landasan," demikian pernyataan Korps Marinir AS seperti dilansir AFP, Kamis (16/5/2019).
Pilot jet tempur itu tidak mengalami cedera apapun dalam insiden ini.
Sejumlah foto yang beredar di media sosial menunjukkan seekor elang terjebak di bagian bawah jet siluman.
Laporan soal kerusakan yang dialami jet siluman ini belum dirilis secara resmi. Namun pihak Korps Marinir AS mengklasifikasikan insiden ini sebagai kategori A dalam laporan awal, yang berarti besarnya kerusakan yang terjadi diperkirakan akan melebih angka US$ 2 juta (Rp 28,5 miliar).
Diketahui bahwa program jet siluman F-35 diluncurkan tahun 1990-an dan memakan biaya hingga US$ 400 miliar (Rp 5.700 triliun), yang menjadikan F-35 sebagai program sistem persenjataan paling mahal yang pernah dikembangkan Pentagon atau Departemen Pertahanan AS.
Pentagon berencana untuk memproduksi 2.500 jet tempur ini dalam beberapa dekade ke depan.
Diketahui bahwa F-35 memiliki tiga versi. Model F-35A dirancang bagi Angkatan Udara untuk penggunaan di landasan konvensional. Model F-35B dirancang untuk lepas landas di landasan pendek dan pendaratan vertikal. Model F-35C khusus dirancang untuk Angkatan Laut, dengan penggunaan di kapal induk.(dtc)