Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Cina telah menyerukan Turki untuk mendukung perangnya melawan gerilyawan yang beroperasi di wilayah Xinjiang, Cina bagian barat, menyusul kritik dari Turki tentang hak-hak di bagian Cina yang banyak dihuni oleh orang Turki, yang kebanyakan warga Muslim.
Cina menghadapi meningkatnya tantangan internasional atas pendirian pusat pelatihan kejuruan untuk memerangi ekstremisme di Xinjiang, rumah bagi warga Uighur.
Turki adalah satu-satunya negara Muslim yang secara teratur menyatakan keprihatinan tentang situasi di Xinjiang, termasuk pada bulan Februari di Dewan Hak Asasi Manusia AS, terhadap tindakan Cina.
“Cina selalu menghormati kedaulatan Turki dan integritas wilayah, dan mendukung upaya pihak Turki untuk menjaga keamanan dan stabilitas nasional", kata kementerian mengenai pernyataan Wang, seperti dikutip Reuters.
Cina menyalahkan kelompok yang disebut Gerakan Islam Turkistan Timur atas sejumlah serangan dalam beberapa tahun terakhir di Xinjiang. Tetapi banyak diplomat dan pakar asing meragukan apakah kelompok itu ada.
Kementerian Luar Negeri Turki mengutip Onal yang mengatakan bahwa Turki mendukung upaya Cina untuk melindungi persatuan nasional dan memerangi "pasukan teroris" dan bersedia untuk memperdalam kerja sama pragmatis dengan Cina.
Ratusan orang tewas dalam kerusuhan dalam beberapa tahun terakhir di Xinjiang. Beijing mengatakan upaya deradikalisasi di Xinjiang telah membawa stabilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya, menunjukkan kurangnya kekerasan dalam dua tahun terakhir.(bisnis.com)