Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kota Medan dan sekitarnya mulai kebanjiran pesanan kue Lebaran. Nastar dan kue gabus menjadi salah satu varian yang banyak dipesan.
Seperti dituturkan Sarah Afriani Dalimunthe, pemilik usaha brand Mak Sarah yang mengelola makanan dan kue-kue kering Lebaran, sejak seminggu menjelang puasa, permintaan aneka kue kering sudah mulai banjir.
"Permintaan kue Lebaran sudah banyak. Ini sejak sepekan mau puasa sudah ada yang order. Tapi kita masih tetap terima pesanan hingga menjelang H-10 Lebaran," ujar Mak Sarah, sapaan akrab Sarah Afriani Dalimunthe, Jumat (17/5/2019).
Dia mengaku sejauh ini juga sudah menyiapkan aneka kue kering dengan ragam cita rasa yang lezat dan gurih.
Beberapa jenis kue kering yang disiapkan tersebut, di antaranya nastar, janit, kacang skipy, coklat kribo (cokri), bangkit keju, bangkit kopi, salju pandan coklat dan beragam kue lain yang juga sesuai orderan.
Untuk harga sambungnya, aneka kue buatan Mak Sarah ini juga bisa disesuaikan dengan selera dan kantong. "Kita ada kualitas premium dan medium," ujarnya.
Karenanya bagi pelanggan yang mengorder aneka kue kering ini, katanya, ada yang datang langsung untuk memastikan jenis dan model yang akan dipesan,termasuk keinginan menambah toping pada aneka kue yang diinginkan.
Untuk harga Mak Sarah mematok bervariasi mulai Rp 150.000 per toplesnya tergantung variannya.
Pelaku usaha lainnya, Farida juga mengamini peningkatan permintaan kue Lebaran tahun ini. "Permintaan tahun ini sudah lumayan lah. Ada peningkatan dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Dia menambahkan, dari aneka kue buatannya, kue gabus menjadi salah satu favorit pelanggan. "Yang banyak diorder itu, kue gabus," ujarnya.
Sedangkan untuk harga, Farida mengaku tidak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. "Harga masih sama, mulai Rp 35.000 sampai Rp 85.000/Kg," ujarnya.