Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Meskipun operasi tulang belakang jarang diperlukan, pada kasus tertentu, justru operasi berperan untuk mengurangi sakit tulang belakang dan meningkatkan pergerakan.
Pasien dengan nyeri tulang belakang sering dikenalkan dengan perawatan non-bedah seperti fisioterapi, istirahat dan modifikasi aktivitas. “Karena sebagian besar masalah tulang belakang disebabkan oleh kemunduran progresif akibat penuaan, dalam banyak keadaan, tindakan bedah bukanlah pilihan pertama” kata Dr Yue Wai Mun, dokter ahli bedah tulang di Gleneagles Hospital Singapura. “Namun, bila saraf sudah terpengaruh dan pasien tidak mampu berjalan dengan baik, bedah adalah pilihan yang lebih bagus” Bila Anda tidak yakin dengan perawatan yang tepat untuk masalah tulang belakang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis. Pengobatan Minimal Invasif : Transforaminal Lumbar Interbody Fusion Tindakan Minimally invasive transforaminal lumbar interbody fusion (MIS TLIF) adalah tindakan bedah untuk mengobati serangkaian kondisi tulang belakang seperti hernia disk (hernia pada piringan tulang belakang) yang kambuh atau skoliosis, tapi biasanya tindakan ini dilakukan untuk memulihkan sakit pada tulang belakang dan kaki diakibatkan oleh penyakit degenerasi disk Disk yang rusak (disk : bantalan dari tulang rawan yang berada diantara tulang-tulang belakang) dapat menghasilkan tekanan berlebihan pada saraf tulang yang berdekatan, mengakibatkan gangguan fungsi.Tindakan MIS TLIF dapat mengurangi tekanan pada saraf tersebut dengan mengganti bagian dari disk yang rusak dengan implan dan menggabungkan tulang-tulang dengan batang penyangga dan sekrup. Intervensi ini mengurangi sakit dan meningkatkan pergerakan. Tindakan MIS TLIF merupakan tindakan minimal invasif, yang artinya melibatkan hanya sayatan kecil, bukan sayatan panjang tradisional yang dapat menyebabkan banyak traumapada otot dan jaringan. Jadi, pasien yang menjalani tindakan ini mendapat lebih banyak manfaat pasca operasi. “Dalam jangka pendek, pasien mendapatkan pemulihan lebih cepat, lebih sedikit rasa sakit dan lebih sedikit kehilangan darah,” kata Dr Yue. Dia menambahkan bahwa hasil jangka panjang untuk MIS TLIF sama bagusnya dengan yang terkait dengan operasi terbuka - teknik standar sebelumnya. Secara umum, setiap operasi tulang belakang minimal invasif mengurangi kemungkinan infeksi pasca operasi sebanyak 5 - 6 kali dibandingkan dengan operasi terbuka, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Yue.