Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Koordinator Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak merasa tersanjung namanya masuk bursa calon Wali Kota Medan yang akan bertarung di Pilkada serentak 2020.
"Sebagai anak medan, Saya tentu merasa terhormat dan sangat berterimakasih kepada sahabat-sahabat di Medan yang mendorong untuk ikut kontestasi Pilwalkot Medan," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (14/6/2019).
Hanya saja, Dahnil untuk saat ini masih fokus untuk mendampingi Prabowo-Sandi sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden hingga tuntas.
"Saya masih fokus mengawal proses di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengetuk hati nurani hakim MK agar berani berdiri atas nama keadilan dan kejujuran, karena terang bagi Pak Prabowo dan Bang Sandi terang pilpres kemarin ada kecurangan yang Terstruktur Sistematis dan Masif (TSM)," ungkapnya.
Seperti diberitakan, Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga digadang-gadang bakal diusung Partai Gerindra di Pilkada Medan 2020 bakal mendapat saingan.
Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut, Sugiat Santoso mengatakan pihaknya berupaya agar kader internal bisa diusung pada Pilkada 2020.
Sebab, berdasarkan hasil Pemilu serentak 2019 suara Partai Gerindra cukup signifikan. Salah satunya di Kota Medan, Gerinda mampu meraih 10 kursi.
"Bang Ihwan Ritonga belum tentu yang kita usung untuk Pilkada Medan. Politik itu cair, semua masih berposes. Karena keputusan siapa yang akan diusung ada di tangan Pak Prabowo selaku ketua dewan pembina partai," ujarnya.
Meski begitu, Sugiat mengaku Ihwan Ritonga merupakan salah satu kader terbaik Partai Gerindra, dan berpotensi bakal diusung.
Hanya, ada beberapa nama potensial lain yang berpeluang diusung Partai Gerindra di Pilkada Medan 2020 antara lain Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu; Ketua Umum DPP Aceh Sepakat, M Husni, serta mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simantunjak.
"Tidak kita hanya berpaku kepada satu calon saja, karena Gerindra tidak mau kalah lagi di Medan. Makanya kita akan cari orang yang terbaik. Dahnil itu tokoh nasional, yang potensial," jelasnya.