Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Beberapa saat setelah pemerintah Amerika Serikat menetapkan blacklist kepada Huawei, Microsoft menarik laptop buatan perusahaan asal Cina tersebut dari toko online-nya.
Walaupun Microsoft masih bungkam tentang apakah Huawei masih bisa mendapatkan lisensi sistem operasi Windows untuk jajaran laptopnya, perangkat tersebut kembali dijual lagi lewat toko online Microsoft.
Dilansir dari The Verge, Selasa (18/6/2019), laptop seperti MateBook 13, MateBook D, dan MateBook X Pro kembali dijual di toko online Microsoft.
Dalam keterangan resminya, juru bicara Microsoft mengatakan bahwa mereka saat ini menjual stok perangkat Huawei yang ada di Microsoft Store, bukan perangkat baru.
"Kami telah mengevaluasi dan akan terus menanggapi banyak kompleksitas bisnis, teknis dan regulasi yang berasal dari masuknya Huawei baru-baru ini ke Entity List Departemen Perdagangan AS," kata juru bicara Huawei.
"Hasilnya, kami melanjutkan penjualan stok perangkat Huawei yang ada di Microsoft Store," sambungnya.
Selain itu, Microsoft juga mengumumkan bahwa mereka akan tetap mengirimkan update software Windows untuk perangkat Huawei yang dimiliki pengguna saat ini.
"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Evaluasi awal kami atas keputusan Departemen Perdagangan AS tentang Huawei mengindikasikan kami dapat terus menawarkan update software Microsoft kepada pelanggan yang memiliki perangkat Huawei," jelasnya.
Ketidakpastian yang dihadapi Huawei memaksa mereka baru-baru ini untuk membatalkan peluncuran laptop baru yang menggunakan Windows. Laptop tersebut awalnya dijadwalkan akan meluncur di ajang CES Asia.
Tidak diketahui laptop apa yang akan diluncurkan oleh Huawei, tapi sebelumnya mereka telah memamerkan MateBook 14 dan MateBook X Pro versi terbaru di ajang MWC pada awal tahun ini.(dtn)