Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. PT Angkasa Pura II (Persero) meraih apresiasi atas kesuksesannya mengelola informasi sehingga arus mudik 2019 di seluruh bandara dalam jajaran perseroan berjalan lancar dan nyaman.
Apresiasi Manajemen Informasi Arus Mudik 2019 itu diberikan kepada Angkasa Pura (AP) II oleh tiga lembaga, yaitu Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), serta Komisi Informasi Publik (KIP).
Piagam apresiasi dari ketiga lembaga itu secara simbolis diserahkan olehKepala KSP,Moeldoko, kepada President Director AP II, Muhammad Awaluddin, di Bina Graha, kawasan Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Melalui siaran pers yang diterima medanbisnisdaily.com, Sabtu (20/7/2019), Muhammad Awaluddin menjelaskan, informasi yang dikelola secara baik selama arus mudik 2019terbukti sangat bermanfaat bagi stakeholder seperti maskapai, regulator dan masyarakat.
“Kesuksesan mengelola informasi sepanjang arus mudik 2019 ini tidak lain karena AP II telah menerapkan digitalisasi dalam segala aspek operasional bandara. Arus informasi harus dikelola kreatif, inovatif serta responsif, dan itu diwujudkan dalam digitalisasi,” ujarnya.
Istilahnya, imbuh Awaluddin, digitalisasi membantu AP II menjadi themorecredible, themorecapable, danthemoreconnectable termasuk dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada seluruh stakeholder,” paparnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, adapun infrastruktur digital yang telah beroperasi penuh terkait dengan penyampaian arus informasi dari sisi operasional bandara adalah AirportOperationControl Center (AOCC) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
AOCC di Soekarno-Hatta, kata Awaluddin, merupakan wadah kolaborasi seluruh stakeholder sehingga informasi yang ada bisa dikelola secara baik sebagai dasar mengambil keputusan yang bisa memperlancar operasional di bandara.
“Melalui AOCC bisa didapat hasil yang maksimal karena prosesnya bisa dilakukan dengan cepat, quick respons dan juga merupakan bentuk dari earlywarningsystem sehingga hal yang tidak diinginkan bisa dihindari secara optimal. AOCC juga memastikan agar standar operationgprocedure di setiap pihak dapat dijalankan dengan sempurna,” papar Muhammad Awaluddin.
Ditambahkannya, selama berlangsungangkutan Lebaran 2019 AP II melayani 4,2 juta penumpang saat arus mudik dan arus balik, di 16 bandara yang dikelola perseroan. Sedangkan pergerakan pesawat mencapai 36.000 pergerakan.