Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pasuruan - Jenazah Muhammad Salman Alfarisi (25), awak pesawat Cessna yang meninggal dunia karena kecelakaan saat latihan, tiba di rumah duka. Kedatangan jenazah disambut kalimat tauhid.
Jenazah tiba di rumah duka di Jalan Durian Raya, A2/19, RT 02/RW 04, Bugulkidul, Kota Pasuruan, Selasa (23/7/2019) malam. Jenazah dibawa ambulans milk TNI-AU.
Para pelayat yang sebelumnya duduk menunggu langsung berdiri menyambut jenazah siswa Angkasa Aviation Academy (AAA) Pilot School Cirebon tersebut.
Saat peti jenazah dikeluarkan dari mobil, para pelayat memanjatkan kalimat tauhid. Peti jenazah kemudian dibawa masuk ke rumah. Tangis keluarga pun pecah. Para kerabat saling berpelukan untuk menguatkan satu-sama lain.
Pihak AAA Pilot School kemudian menyerahkan jenazah kepada keluarga. Pihak keluarga juga memberikan beberapa kalimat sambutan.
"Saya atas nama keluarga, Bapak Irianto dan Ibu Nur Rohmah, mengucapkan terimakasih pada pihak Angkasa Aviation Academy Pilot School, yang mengantarkan jenazah putranda kami. Kepada petakziah kami juga menghaturkan terima kasih," kata seorang perwakilan keluarga.
Setelah itu, jenazah kemudian disalatkan di masjid setempat. Jenazah lalu dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Bugulkidul, Pasuruan.
Pesawat latih Cessna milik anak perusahaan Lion Air jatuh di Sungai Rambatan, Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pesawat latih yang teregistrasi PK-WUG jenis Cessna 172 itu diawaki dua siswa dari AAA Pilot School Cirebon yakni Muhammad Salman Alfarisi dan Arthur Arfa. Arthur selamat dalam kejadian ini. Sedangkan Salman meninggal dunia. dtc